Komisi X DPR menuding tersebarnya buku profil SBY di berbagai sekolah di daerah sebagai kesalahan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Ada motif tertentu dari oknum di Kemendiknas untuk menyenangkan atasan.
"Ada yang cari muka atau apalah itu. Pastinya langkah itu tidak benar, masa anak kecil diberi seperti itu," kata Wakil Ketua Komisi X Hery Akhmadi di Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Dia menegaskan, kesalahan tersebarnya buku itu sepenuhnya ada di pusat. Daerah, dalam urusan buku, hanya bersikap menerima saja pilihan buku yang ditawarkan.
"Jadi daerah itu hanya menerima, pengadaan itu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya ada di pusat," terangnya.
Komisi X sudah menanyakan persoalan ini kepada Mendiknas M Nuh, namun sayangnya tidak diberikan jawaban yang pasti.
"Waktu itu sudah ditanyakan, tapi menterinya menghindar," ujar politisi PDIP ini.
Buku serial profil Presiden SBY menjadi bahan ajar pengayaan sejumlah SMP di Jawa Tengah. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyatakan serial buku itu lolos penilaian Pusat Kurikulum dam Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2009.
Buku serial profil SBY terdiri dari 10 jilid yaitu:
Lebih Dekat dengan SBY: Jalan Panjang Menuju Istana;
Lebih Dekat dengan SBY: Merangkai Kata Menguntai Nada;
Lebih Dekat dengan SBY: Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil;
Lebih Dekat dengan SBY: Jendela Hati;
Lebih Dekat dengan SBY: Adil Tanpa Pandang Bulu;
Lebih Dekat dengan SBY: Peduli Kemiskinan;
Lebih Dekat dengan SBY: Diplomasi Damai;
Lebih Dekat dengan SBY: Menata Kembali Kehidupan Bangsa;
Lebih Dekat dengan SBY: Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan;
Lebih Dekat dengan SBY: Berbakti untuk Bumi.
"Ada yang cari muka atau apalah itu. Pastinya langkah itu tidak benar, masa anak kecil diberi seperti itu," kata Wakil Ketua Komisi X Hery Akhmadi di Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Dia menegaskan, kesalahan tersebarnya buku itu sepenuhnya ada di pusat. Daerah, dalam urusan buku, hanya bersikap menerima saja pilihan buku yang ditawarkan.
"Jadi daerah itu hanya menerima, pengadaan itu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya ada di pusat," terangnya.
Komisi X sudah menanyakan persoalan ini kepada Mendiknas M Nuh, namun sayangnya tidak diberikan jawaban yang pasti.
"Waktu itu sudah ditanyakan, tapi menterinya menghindar," ujar politisi PDIP ini.
Buku serial profil Presiden SBY menjadi bahan ajar pengayaan sejumlah SMP di Jawa Tengah. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyatakan serial buku itu lolos penilaian Pusat Kurikulum dam Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2009.
Buku serial profil SBY terdiri dari 10 jilid yaitu:
Lebih Dekat dengan SBY: Jalan Panjang Menuju Istana;
Lebih Dekat dengan SBY: Merangkai Kata Menguntai Nada;
Lebih Dekat dengan SBY: Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil;
Lebih Dekat dengan SBY: Jendela Hati;
Lebih Dekat dengan SBY: Adil Tanpa Pandang Bulu;
Lebih Dekat dengan SBY: Peduli Kemiskinan;
Lebih Dekat dengan SBY: Diplomasi Damai;
Lebih Dekat dengan SBY: Menata Kembali Kehidupan Bangsa;
Lebih Dekat dengan SBY: Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan;
Lebih Dekat dengan SBY: Berbakti untuk Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar