Minggu, 06 Februari 2011

Nurdin Bantah Terima Uang dari Manajer Persisam

 Ketua Umum PSSI Nurdin Halid membantah pernah menerima uang sebesar Rp100 juta dari mantan manajer Persisam Aidil Fitri.

"Itu (berita) tidak benar. Saya sama sekali tidak pernah menerima dana apa pun dari dia (Aidil Fitri)," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu.

Menurut Nurdin, ia memang mengenal Aidil Fitri, dalam kapasitasnya sebagai manajer Persisam Samarinda.

Namun, kecuali mengenai rencana bantuan untuk operasional timnas seperti yang sebelumnya dijanjikan oleh Aidil sendiri, Nurdin mengaku tidak pernah membicarakan masalah yang berkaitan dengan dana atau uang dengan Aidil.

"Jadi saya tegaskan kembali, saya tidak pernah berbicara soal uang dan tidak sekali pun pernah menerima uang dari Aidil," katanya.

Isu sekitar penerimaan uang untuk Ketua Umum PSSI ini berawal dari hasil temuan pada persidangan penyalahgunaan dana APBD milik Persisam Samarinda tahun 2007-2008 pada Rabu (2/2) lalu di Pengadilan Negeri Samarinda.

Disebut-sebut adanya fakta bahwa dari total dana Rp 1,078 miliar yang disalahgunakan oleh Aidil Fitri tersebut antara lain diterima oleh beberapa pengurus PSSI, termasuk Rp 100 juta untuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Dana Rp 100 juta ini, menurut Nurdin, adalah janji Aidil Fitri untuk timnas bukan untuk pribadi Ketua Umum PSSI.

Nurdin Halid sendiri mengaku tidak pernah melihat dana bantuan dari Aidil Fitri ini.

"Jadi berita tentang hal itu sama sekali tidak benar. Berita itu sangat mengecewakan saya, baik sebagai ketua umum PSSI mau pun pribadi," katanya.

Meski Dicekal, Nunun Nurbaeti Suka Pelesiran

Meski berstatus dicekal, tapi Nunun Nurbaeti Daradjatun ternyata masih bisa berpergian ke luar negeri dalam kondisi sehat. Ini dituturkan oleh mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.

"Teman-teman saya yang beritahukan ke saya, kalau Nunun itu sehat walafiat, bepergian dalam keadaan normal," kata Fahmi Idris saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (6/2).

Ia menuturkan, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu ketika berada di Bangkok atau Singapura bukan berada di rumah sakit tetapi di suatu tempat. Ia mengetahui hal tersebut dari teman-temannya yang kebetulan melihat yang bersangkutan.

Bahkan dalam kesempatan itu, politisi senior itu juga memperlihatkan foto paspor atas nama Nunun Nurbaeti. Dalam paspor tersebut tertulis tanggal 23 Februari 2010 dan 6 Mei 2010 Nunun berada di Singapura.

Kemudian sepanjang 16 Mei-14 Juli 2010 ia memperoleh izin tinggal di Bangkok. Padahal, saksi kunci kasus dugaan suap dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu telah masuk daftar cekal sejak 24 Maret 2010 lalu.

Paspor bernomor U171164 atas nama Nunun Nurbaetie Daradjatun tersebut diketahui dikeluarkan oleh kantor Imigrasi Jakarta Selatan pada 11 November 2009 dan masih berlaku hingga 2014. Sayangnya, Fahmi enggan untuk menyebutkan teman yang melihat keberadaan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut.

Ia hanya mengatakan temannya itu melihat Nunun di tempat umum. Bahkan, ada yang tinggal tak jauh dari tempat Nunun menginap di Bangkok.

"Yang mau saya bilang dari tanggal-tanggal yang ditanya itu, pergerakannya di tiga tempat yaitu Jakarta-Singapura, Singapura-Bangkok, dan Bangkok-Jakarta," terangnya.

Nunun Nurbaeti adalah salah seorang saksi kunci dalam kasus cek perjalanan yang menyeret 26 nama anggota DPR periode 1999-2004. Ia disebut-sebut sebagai pendistribusi cek kepada politisi senayan pada saat pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu.

Hingga kini KPK kesulitan menghadirkan Nunun sebagai saksi. Yang bersangkutan selalu mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK dengan alasan menderita sakit lupa berat. 

Fahmi Idris: Nunun Stres bukan Berarti Hilang Ingatan

 Meski sempat dikabarkan menderita sakit lupa berat, Nunun Nurbaeti Daradjatun ternyata hanya menderita stres. Hal ini diungkapkan politisi senior, Fahmi Idris.

Ia menuturkan hal tersebut diketahuinya dari salah seorang rekannya. Fahmi mengatakan, pascapemeriksaan di RS Mount Elizabeth Singapura, suaminya, Adang Daradjatun, pernah membawa hasil pemeriksaan tersebut kepada salah seorang dokter ahli saraf di Jakarta. Kemudian, profesor tersebut menyatakan kalau Nunun hanya stres.

"Profesor ini menyatakan hanya stres aja. Stres dalam pengertian bukan berarti ingatan hilang," kata Fahmi Idris, saat ditemui ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (6/2).

Menurut mantan Menteri Perindustrian tersebut, pihak keluarga dan suami saksi kunci kasus dugaan suap dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu juga harus dimintai keterangan terkait hal ini.

"Semua keluarga yang mengatakan, termasuk Adang, juga harus diperiksa," ujar Fahmi.

Bahkan, ia mengaku siap untuk dimintai keterangan terkait kondisi Nunun. Kakek dari 6 orang cucu itu juga mengusulkan penggunaan lie detector dalam pemeriksaan kasus ini, baik itu terhadap dirinya, Nunun, ataupun keluarganya.

"Saya usulkan kepada KPK menggunakan lie detector. Termasuk saya juga harus diperiksa kalau saya bohong," tegasnya.

Selama ini, KPK memang tak pernah berhasil untuk meminta keterangan dari mantan istri Adang Daradjatun tersebut. Setiap pemanggilan KPK, Nunun selalu tidak hadir dengan menyertakan surat keterangan dokter kalau ia menderita sakit lupa berat.

Perjalanan Usulan Hak Angket Pajak masih Panjang

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan perjalanan usulan hak angket perpajakan masih panjang. Marzuki tidak memberi jawaban yang jelas ketika ditanya mengenai sikap Fraksi Partai Demokrat terkait usulan hak angket tersebut.

Ia mengatakan jalan yang harus dilalui usulan hak angket perpajakan masih panjang. "Sekarang kan baru diajukan, memenuhi syarat untuk pengusulan, kemudian kita proses mekanisme persetujuan. Persetujuan tentu melalui Badan Musyawarah (Bamus), nanti dari Bamus dibawa ke paripurna. Masih panjang prosesnya," papar Marzuki di sela-sela acara Pekan Kerukunan Antarumat Beragama Sedunia di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (6/2).

Sementara, soal sikap Fraksi Partai Demokrat terkait usulan tersebut, Marzuki tidak memberi jawaban yang jelas. "Kita lihat saja nanti perjalanannya," katanya. Namun, secara pribadi, Marzuki mengaku menghargai hak setiap anggota Dewan. "Semua anggota mempunyai hak konstitusi, kita hargai," ucapnya.

Pimpinan DPR akan menindaklanjuti usulan tersebut sesuai tata tertib. "Kita akan tindak lanjuti sesuai tata tertib. Nanti akan dibawa ke Bamus dulu," tutup Marzuki.

Taufiq Kiemas: Wajar Minta 10 Menteri Diganti

Ketua Departemen Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, menilai pernyataan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo agar Presiden SBY segera me-reshuffle kabinetnya adalah pernyataan yang wajar.

"Mas Tjahjo sebagai ketua fraksi dan sering ketemu menteri ya bisa (menilai)," kata Taufiq, di Jakarta, Minggu 6 Februari 2011.

Kemarin, Tjahjo Kumolo mengatakan presiden perlu segera me-reshufle kabinetnya. Menurut Tjahjo, ada sepuluh mentri yang layak diganti.

Manuver dan pernyataan sejumlah elit "partai oposisi" itu memunculkan spekulasi, bahwa PDIP bakal masuk koalisi. Namun, Taufiq membantah. Menurutnya, partainya menjaga hubungan baik dengan semua partai, tidak hanya Demokrat.

"Kalau romantis, semua orang romantis. Setiap partai juga romantis. Kalau tak romantis bukan partai Indonesia," ujarnya. "Saya tidak pernah dengar Partai Golkar, Demokrat, PDIP tidak romantis."

Ada sinyal koalisi dengan Demokrat? "Kan tidak apa-apa kalau simpatisan masuk. Simpatisan boleh masuk, boleh saja, siapa yang melarang," katanya.

Berarti hubungan jalan belakang? "Ah nggak ah. Saya sih ketemu terus dengan Pak SBY, tak mungkin back street. Nggak ada kalau itu. Sama-sama satu bangsa kok back street," ujar Taufiq.

Dalam kesempatan itu, Taufiq juga menyoroti soal kritik para tokoh agama kepada Presiden. Menurut Taufiq, kritik wajar sepanjang tidak menjatuhkan.

"Wajar-wajar saja. Kritik-kritik itu wajar saja. Tapi kalau sampai menjatuhkan tidak sesuai dengan jadwal demokrasi," kata Taufiq.

Menurutnya, jadwal demokrasi harus terus berjalan. Dia menilai kritik para pemuka agama tidak sampai keinginan menjatuhkan Presiden. "Kan nggak bagus ya. Jadi jadwal demokrasi harus jalan, tidak boleh berhenti di tempat. Kan nggak ada yang bicara Presiden RI harus berhenti hari ini," ujarnya.

Menanggapi kritik balik para tokoh agama tidak perlu bicara politik di media? "Jawab sendirilah. Ya etisnya morallah," ujarnya sembari tertawa.

Tim Medis RI 5 Jam Disekap Militer Mesir


Tim Medis dari Indonesia yang terdiri dari dr Ardjuna, dr M Ilhami yang didampingi staf atase pendidikan Muhlashon Jaluddin serta seorang sopir ditangkap polisi di depan Kantor Polisi Abbas Akad, Mesir. 
Staf Atase Pendidikan KBRI di Mesir, Muhammad Zamzuri dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Minggu 6 Februari 2011 menceritakan, tim medis Indonesia ini ditangkap saat dalam perjalanan dari bandara menuju Wisma Nusantara, Jumat malam dini hari, 4 Februari 2011 waktu setempat.

Mereka kemudian disekap dengan tutup kepalanya dan digiring ke markas militer daerah setempat.

Peristiwa bermula ketika keempat WNI yang menumpangi mobil plat hijau (diplomation car) sedang dalam perjalanan dari Bandara Kairo. Namun sampai di Abas Akad, sekitar pukul 22.00 mereka diberhentikan polisi setempat.
Setelah mengobrak-abrik tas yang berisi peralatan medis, tak lama kemudian mereka disekap dengan tutup kepala hitam. Setelah itu diangkut ke truk kemudian dibawa ke markas militer daerah setempat.

Keempat WNI ditangkap terkait peralatan medis yang dibawa. "Mereka menuduh tim medis Indonesia didatangkan untuk membantu korban demonstrasi anti Mubarak," kata Januar, salah satu dokter dalam keterangan pers itu.

Kata Januar, meski sudah dijelaskan, namun mereka tetap meragukan kedatangan tim medis untuk membantu kesehatan WNI yang akan dievakuasi. "Kami harus jongkok dengan kepala tertutup selama 5 jam," katanya.

Setelah 5 jam disekap akhirnya mereka dilepas dan pihak militer akhirnya meminta maaf atas kesalahpahaman itu. Selain keempat WNI itu terlihat banyak WNI lain yang bernasib sama. Dalam kejadian kamera genggam Januar hilang.

Atase Pendidikan Kedubes RI di Mesir Sangidu yang menumpang mobil Prado juga sempat diperiksa militer hingga begitu lama. Sangidu saat itu kebetulan melalui jalan yang melewati Kedubes Israel yang sudah terbakar.

MUI Minta Pemerintah Tidak Gamang dalam Penerapan SKB Ahmadiyah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai kekerasan dalam penyerbuan rumah milik jamaah Ahmadiyah karena pemerintah gamang dalam memberlakukan Surat Keputusan Bersama (SKB). MUI minta SKB yang telah ditandatangani semua pihak harus ditaati.

"SKB pemerintah tidak boleh gamang," ujar Ketua MUI Amidhan ketika dihubungi detikcom, Minggu (6/2/2011).

Amidhan mengatakan, SKB selama ini seperti pisau bermata dua. Dalam SKB, telah ditetapkan jika Ahmadiyah tidak boleh mengajarkan ajarannya. Namun kenyataaannya Ahmadiyah tetap mengajarkan ajarannya.

"SKB itu seperti pisau bermata dua. Salah satu yang pokok itu bahwa pemerintah telah menetapkan bahwa ajaran Ahmadiyah sesat. Dilarang mengajarkan ajarannya itu. Kalau dia mengajarkan itu, dia melanggar SKB," terang Amidhan.

Menurut Amidhan, penegakan SKB yang tidak tegas ini yang menyebabkan keresahan warga menumpuk, karena aktivitas Ahmadiyah masih terus dilakukan.

"Masyarakat menumpuk keresahannya, akhirnya terjadilah bentrokan fisik," sebutnya.

Karena itu, Amidhan meminta agar pemerintah tegas membubarkan Ahmadiyah. Jika tak ingin dibubarkan, Amidhan mengatakan sebagai solusi bahwa Ahmadiyah dijadikan agama tersendiri, dan tidak masuk dalam bagian agama Islam.

"Ahmadiyah supaya dibubarkan, kalau tidak mau dibubarkan karena berbentuk badan hukum, yang dibubarkan ajarannya. Kalau tidak agamanya, dijadikan agama tersendiri, di luar Islam seperti di Pakistan," jelasnya.

Menko Polhukam, Kapolri & Jaksa Agung Rapat Mendadak Soal Insiden Ahmadiyah

Malam ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief, menggelar rapat mendadak. Rapat membahas seputar penyerangan sekelompok orang terhadap jamaah Ahmadiyah di Pandeglang, Banten, pagi tadi.

Pantauan detikcom, Minggu (6/2/2011), di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Djoko, Timur dan Basrief datang bersamaan. Rapat dimulai pukul 20.00 WIB.

Timur, yang mengenakan batik, itu hanya tersenyum saat ditanya seputar insiden yang menewaskan 3 jamaah Ahmadiyah itu. "Nanti saja ya," kata Timur sambil tersenyum.

Dari informasi yang dihimpun, rapat rencananya juga mengundang Menag Suryadharma Ali dan Mendagri Gamawan Fauzi. Namun hinggal pukul 20.10 WIB, keduanya belum juga hadir.

Pertemuan sendiri dilakukan secara tertutup. Usai pertemuan, akan digelar jumpa pers.

Sikap Ambigu AS, setelah Tolak Kini Dukung Mubarak

Amerika Serikat kembali memperlihatkan sikap ambigu atau dualisme terhadap gejolak politik di Mesir. Sebelumnya Presiden AS Barack Obama menyerukan kepada Presiden Mesir Hosni Mubarak agar mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, belakangan pernyataan tersebut berubah dan berbalik dengan mendukung agar Mubarak tetap berkuasa.

Pernyataan itu disampaikan Utusan khusus AS untuk Mesir, Frank Wisner, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (5/2) waktu setempat. Wisner menyampaikan hal itu seiring kebijakan pengunduran diri sejumlah anggota kepemimpinan Partai Demokratik Nasional (NDP) termasuk Gamal Mubarak, putera Presiden Hosni Mubarak.

"Amerika Serikat menyambut perubahan dalam kepemimpinan partai penguasa, seraya menambahkan sebaiknya Mubarak tetap berkuasa untuk mengarahkan perubahan. Seraya mengklaim urgensi kepemimpinan Mubarak, ini merupakan kesempatan bagi Mubarak sehingga ia bisa meninggalkan kesan baik," tutur Wisner.

Tanpa posisi dalam kepemimpinan, Gamal Mubarak tak lagi memenuhi syarat sebagai calon presiden partai berdasarkan konstitusi yang ada.

Sementara itu, televisi pemerintah juga membantah berita yang tersiar tentang pengunduran diri Hosni Mubarak dari presiden partai dan menyatakan bahwa ia masih menjabat sebagai presiden NDP. Ditambahkannya, Mubarak sudah menerima pengunduran diri anggota biro politik partai dan juga telah mengangkat anggota baru.

Berdasarkan laporan ini, warga Kairo yang berkumpul di Bundaran Tahrir semakin semangat menuntut Mubarak lengser setelah mendengar berita tersebut. Partai tersebut merupakan salah satu target utama aksi unjuk rasa dan markas besarnya dekat Bundaran Tahrir dibakar selama unjuk rasa.

Push Up,


Jenis olah tubuh yang satu ini memang gampang-gampang susah. Kalau dilihat sekilas, sepertinya sepele sekali, cukup naik dan turunkan badan dibantu oleh otot tangan. Padahal kalau tidak dilakukan secara benar, manfaat push up tidak akan terlalu banyak berpengaruh lho!

Tips push up yang benar adalah :
  1. Posisi tangan agak lebar di lantai, dan kaki bertumpu pada ujung jari, sehingga tubuh bisa ditopang dengan sempurna selurus mungkin.
  2. Buang napas sambil menekukkan sikut dan turunkan posisi bahu sampai tekukan sikut membentuk sudut 90derajat.
  3. Kemudian dorong bahu ke atas sambil menarik napas hingga tangan lurus, tapi pastikan posisi sikut tidak terlalu kaku agar mudah ditekuk kembali.

Cobalah untuk melakukan 2 set dengan repetisi 10-12 kali tiap set-nya. Ingat, jangan luruskan sikut terlalu kaku. Usahakan posisi kepala sejajar dengan punggung (jangan mendongakkan kepala ke depan) agar posisi tulang belakang tetap netral. Push Up berguna untuk melatih otot dada, trisep dan otot pundak.

Menggunakan Berbagai Jenis push-ups untuk Mencapai Tujuan Kebugaran


Banyak orang putus asa dari melakukan push-ups karena sangat sulit untuk melakukannya dengan benar. Kecuali Anda benar-benar bekerja di dalamnya, membangun kekuatan lengan yang diperlukan untuk menyelesaikan pushup bisa memakan waktu. Selain itu, jika Anda memiliki scoliosis atau gangguan keselarasan lainnya kembali, Anda berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh Anda. Di sisi lain, setelah Anda menguasai bentuk yang tepat pushup, Anda dapat dengan cepat menjadi bosan dengan itu. Dengan memvariasikan bagaimana Anda melakukan push-ups, Anda dapat tetap segar rutinitas Anda dan menguntungkan.

Lutut Bent push-ups
Jika Anda belum dilaksanakan dalam tahun atau menjalani gaya hidup, Anda mungkin perlu untuk memulai dengan pushups lutut ditekuk. Start pada tangan dan lutut dan kemudian berjalan tangan Anda ke depan sampai punggung Anda lurus. Lengkapi pushup menggunakan tangan dan lutut sebagai titik kontak hanya pada tanah.
Melakukan push-ups dalam posisi ini jauh lebih mudah daripada di pushup, penuh gaya militer, jadi cara yang bagus untuk pemula untuk mulai membangun kekuatan lengan mereka. Gaya ini juga membuat lebih mudah bagi Anda untuk mengangkat tubuh dari lantai dan fokus pada menjaga punggung lurus. Dengan menekuk lutut Anda, risiko Anda jatuh pada lutut Anda dan menyebabkan kerusakan pada topi lutut dan pergelangan kaki jauh lebih kecil. Kemudian, sebagai tubuh bagian atas menjadi kuat, mulai memasukkan pushups tradisional menjadi rutinitas Anda.
Vertikal push-ups
latihan lain pemula besar itu adalah pushup vertikal. Berdiri dengan kaki Anda sekitar tiga meter dari dinding, kemudian membungkuk sampai dada anda menyentuh dinding dengan tangan Anda dalam posisi pushup.Perlahan-lahan mendorong menjauh dari dinding dengan memperpanjang lengan Anda sampai mereka lurus.Mengatur jarak kaki Anda dari dinding untuk membuat latihan ini lebih atau kurang menantang.
Meskipun mendorong off dari dinding atau permukaan vertikal tidak mungkin secara teknis dianggap pushup, itu tidak mencapai tujuan yang sama. Anda kembali, bahu, dan lengan masih bergerak, membangun kekuatan dalam otot. Jika Anda tidak dapat melakukan pushup lutut ditekuk dengan benar, anda mungkin ingin mencoba yang vertikal sampai punggung dan bahu meningkatkan kekuatan. Jika Anda hanya mencari beberapa variasi, pushups vertikal dapat menawarkan Anda yang menyenangkan, cara mudah untuk mencapai tujuan tersebut.Pastikan bahwa Anda memiliki tikar di tempat di dinding sehingga Anda tidak benjolan kepala Anda!
Satu Lengan push-ups
Untuk siswa pushup lebih maju - mengubah Facebook latihan anda dengan satu pushups lengan. Sementara satu pushups lengan mungkin terlihat sangat sulit, pertimbangkan bahwa bahkan binaragawan harus memulai suatu tempat. Mulailah dengan mencoba hanya satu di setiap sisi - jika Anda tidak bisa mengatasinya, bekerja pada membangun kekuatan lengan Anda lebih lanjut sebelum menangani tujuan ini. Ketika Anda mendapatkan lebih kuat, ingat untuk berhati-hati - pastikan pergelangan tangan Anda, lengan dan bahu tetap dalam keselarasan atau Anda berisiko cedera otot serius.
Sayangnya, banyak orang mendapatkan hati dari melakukan push-ups karena kekuatan lengan yang luar biasa dibutuhkan oleh berbagai tradisional. Dalam banyak kasus, mencoba beberapa variasi dari latihan ini dapat membantu Anda membangun kekuatan dan mencapai tujuan kebugaran Anda. Untuk sebagian besar, selama Anda tidak memiliki kondisi medis yang menghalangi Anda dari pushups lakukan, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari mereka. Ketika Anda mencoba berbagai bentuk latihan ini, Anda mungkin menemukan bahwa Anda ingin memasukkan mereka dalam khusus, sesi latihan lebih terfokus tubuh bagian atas.

Priyo-FPG: Reshuffle Dalam Waktu Dekat

 Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, kemungkinan reshufflekabinet akan berlangsung dalam waktu dekat. Menurutnya, kabar itu sudah berhembus kuat di kalangan partai koalisi. "Saya dapat kabar ada tanda-tanda reshuffle itu dari teman-teman Demokrat. Naga-naganya dalam waktu dekat," kata Priyo di Jakarta, Minggu, 6 Februari 2011.

"Memang kalau mau jujur, setahun ini ada sekian menteri yang tidak menunjukkan kinerja yang bagus, banyak publik tak tahu soal misi dan kerja menteri tersebut," kata dia.

Menurutnya, karena itu akhirnya Presiden SBY sendiri yang kerap harus menjawab berbagai persoalan yang sebenarnya bisa ditangani oleh menteri yang bersangkutan.

"Kenapa menteri tidak mau tampil membela presidennya. Kita tak tahu dan semua tersentral pada Presiden, di mana Presiden harus menjawab sendiri. Apakah perlu dipertahankan, dijewer, atau ditegur menteri seperti itu?" katanya.

Priyo bahkan terang-terangan menyatakan banyak menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II yang tak pantas lagi dipertahankan. Meski demikian, ia buru-buru menambahkan, "Golkar tidak mau ikut campur karena adalah kewenangan presiden soal reshuffle. Yang jelas, di banyak lini ada menteri yang tidak bagus."

F-PDIP: Ada Gelagat Penggembosan Angket Pajak

 Sekretaris Jendral PDIP Tjahyo Kumolo mengatakan ada gelagat penggembosan rencana pembentukan Pansus Angket Pajak. Sejauh ini Fraksi Demokrat menyatakan tidak mendukung pengajuan hak angket ini.

"Dengan salah satu fraksi terbesar mendadak menolak, saya kira wajar, FPDIP mencermati ada gelagat ke arah itu," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu, 6 Februari 2011.

Tjahjo mengimbau semua pihak menghormati hak politik DPR mengusung hak angket itu. Menurutnya, penggunaan angket itu sebagai langkah mereformasi birokarsi. "Mari kita melakukan langkah politik agar mampu mendorong penegak hukum. Kami optimis pers dan masyarakat mendukung langkah-langkah DPR. Walaupuh sifatnya politik, ini menjadi bahan penting bagi penegak hukum," ujarnya.

Soal pengusutan kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, Tjahjo setuju ditangani KPK. Menurutnya, selama ini polisi tidak fokus. "Saya kira cukup alasan KPK mengambil alih," katanya.

Pekan lalu, sebanyak 154 anggota Dewan mendukung pengajuan angket perpajakan. Terkait usulan ini, Fraksi Demokrat bulat mengundurkan diri. Sementara itu, Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Fraksi PPP masih belum bulat bersikap.

Jika usulan angket ini disetujui, maka akan dibentuk Panitia Khusus. Tak hanya itu, jika jalannya mulus, ini merupakan Panitia Khusus Angket kedua yang terbentuk di DPR dalam periode ini. Sebelumnya, DPR telah membentuk Pansus Angket Kasus Century. 

Kronologi Penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik


 Sebanyak 21 jemaah Ahmadiyah yang tengah bersilaturahmi di rumah Ustadz Suparman di Cikeusik, Banten, tiba-tiba diserang secara brutal oleh sekelompok orang, Minggu, 6 Februari 2011. Akibatnya tiga warga Ahmadiyah meninggal secara mengenaskan--bukan empat seperti diberitakan sebelumnya. Tujuh jemaah lainnya luka parah.

Ketiga jamaah meninggal setelah dianiaya menggunakan senjata tajam. Mereka adalah Rony, Yudi, dan Tarno. Tarno merupakan pemuda asal Cikeusik yang belum lama ini masuk Ahmadiyah. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang.

Bagaimana kronologi penyerangan brutal itu, diungkapkan Ustadz Abdul Rahmin, salah satu saksi mata yang juga ikut dibacok, kepadaVIVAnews.com.

Sejak pagi, 21 warga Ahmadiyah itu telah berkumpul di rumah Ustadz Suparman. Saat segerombolan orang datang menyerang, Suparman dan keluarganya, kata Ustadz Abdul Rahmin, telah meninggalkan rumah dan mengungsi ke Pandeglang, karena sebelumnya telah mendengar kabar  penyerbuan itu.

“Jadi, waktu itu kami hanya silaturahmi saja di sana. Tidak ada kegiatan apa-apa,” kata Ustadz Abdul.

Saat mereka berkumpul, mereka sudah dikabari oleh polisi setempat bahwa rumah ini akan didatangi massa. Saat mendengar informasi itu, jamaah minta agar polisi menjaga keselamatan mereka.

Benar saja. Sekitar pukul 10.45 WIB, massa berdatangan. Ustadz Abdul melihat polisi yang berjaga-jaga di sekitar rumah kewalahan. “Polisi sudah berjaga-jaga, tapi, tidak seimbang dan terdesak. Saya kaget, kami panik. Mereka langsung menyerbu. Mereka bawa golok,” kata Ustadz Abdul.

Jemaah Ahmadiyah sempat memberi perlawanan, antara lain dengan melemparkan benda seadanya. Sebagian lain pasrah dan hanya berdoa. Tapi upaya mereka tidak meredakan kemarahan penyerang. Mereka makin membabi buta. Jemaah Ahmadiyah tak berdaya.

“Saya sempat mengevakuasi teman saya. Saya sempat menghadang mereka (penyerang),” kata Ustadz Abdul.
“Umat Islam dilarang menganiaya orang yang sudah teraniaya!” teriak Ustadz Abdul kepada penyerang. “Saya berupaya meredakan semampuan saya.”

Tapi, upaya Ustadz Abdul sia-sia saja. Massa terus mengamuk. “Akhirnya kami terdesak ke belakang, ke sawah. Di situlah kami dihajar. Tidak manusiawi.”

Ustad Abdul tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Dia sendiri ikut terluka. Jemaah kocar-kacir.

Tak lama setelah penyerangan berhenti, jemaah Ahmadiyah yang terluka segera dibawa ke rumah sakit. “Sampai sekarang yang belum ketemu sekitar 10 orang. Mereka kocar-kacir semua. Ngeri melihat kejadian itu,” kata Ustadz Abdul, dengan nada gemetar. (kd)

GP Ansor Kutuk Penyerbuan Terhadap Ahmadiyah

 Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk penyerbuan terhadap rumah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang yang menewaskan 4 orang dalam versi Ahmadiyah. Penyerbuan itu tidak dapat dibenarkan.

"GP Ansor mengutuk penyerbuan warga Ahmadiyah di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang," kata Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid dalam rilis kepada detikcom, Minggu (6/2/2011).

Informasi yang diperoleh mereka, jumlah korban tewas mencapai 7 orang. Meskipun, Jubir Ahmadiyah Mubarik Ahmad menyebutkan korban tewas ada 4 orang. Menurut Nusron, tindakan penyerbuan itu tidak dapat dibenarkan atas dalih apapun dan mengingkari hak-hak sipil rakyat.

"Negara Indonesia adalah negara hukum, bukan negara rimba atau negara jagoan yang menghalalkan kekerasan dan anarki meski dengan dalih agama atau kebenaran apapun," ujarnya.

Menurut Nusron, negara harus bertindak tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam tindak kekerasan. Negara pun harus mampu dalam melindungi warganya, karena penyerbuan semacam ini berulang kali terjadi.

"Negara harus tegas, tidak boleh lemah apalagi dikalahkan gerombolan atau milisi sipil yang jelas mengganggu dan mengusik ketenangan dan ketentraman masyarakat luas," kata Nusron.

Dia meminta agar masalah agama dihadapi dengan dialog secara baik dan bijaksana. "Menegakkan kebenaran agama harus dengan jalan yang benar. Bukan malah mencoreng kebenaran dan kesucian ajaran agama. Dialog harusnya diutamakan," tutupnya.

5 Tanda Serangan Jantung akan Muncul

Serangan jantung (jantung koroner) kini tak hanya menyerang usia tua tapi juga orang-orang muda. Serangan jantung ini bukan datang tiba-tiba karena sebelum serangan itu muncul sudah ada tanda-tanda yang disampaikan tubuh.

Tapi tanda-tanda ini memang sering diabaikan orang. Bahkan menurut penelitian dari MiDAS di Milan, Italia tahun 2006, hampir sekitar 52 persen penderita penyakit jantung koroner tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut dengan silent ischemia.

Dilansir dari MayoClinic, Sabtu (5/2/2011) penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang akan mengalirkan darah dengan membawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar bisa berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung manusia memompa darah ke seluruh tubuh secra konstan yaitu sekitar 4-5 liter darah setiap menitnya. Karena itu jika aliran darah tersebut tidak lancar bisa mengakibatkan kerusakan otot jantung yang menyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan kematian.

Pemicu serangan jantung antara lain olahraga yang berlebihan, marah yang mengeluarkan banyak emosi atau kegiatan lain yang dilakukan secara berlebihan.

Menurut Dr M. Taufik Arifin Pohan, SpJP seperti dilansir dari tulisannya di detikHealth, setidaknya ada 5 tanda serangan jantung yang harus diwaspadai:

  1. Rasa tertekan (serasa ditimpa beban, sakit, terjepit dan terbakar) yang menyebabkan sesak napas dan tercekik di leher.
  2. Rasa sakit ini bisa menjalar ke lengan kiri,leher dan punggung.
  3. Rasa sakitnya bisa berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus menerus.
  4. Timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar dan bahkan hingga pingsan.
  5. Rasa sakit ini bisa berkurang saat sedang istirahat, tapi akan bertambah berat jika sedang beraktivitas.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah serangan jantung seperti menjaga kadar lemak darah kolesterol, menjaga tekanan darah agar terkontrol, berhenti merokok, menghindari makanan berlemak, mencukupkan konsumsi sayur dan buah, berolahraga teratur, mengurangi berat badan serta mengurangi stres.

Rajin Push Up Bikin Pria Tambah Macho

 Pria macho alias jantan adalah pria yang punya kadar testosteron normal atau tinggi. Salah satu cara meningkatkan kadar testosteron adalah dengan rajin push up.

Latihan resistensi sepertipush up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh serta meningkatkan kekuatan otot seperti dilansir Livestrong, Minggu (6/2/2011).

Pria yang punya kadar testosteron tinggi akan memiliki kemampuan seksual yang bagus, memiliki otot yang kencang, punya tulang yang kuat dan tentu saja peluang untuk panjang umur.

MedicalNewsToday menulis rendahnya tingkat testosteron telah dikaitkan dengan osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi dan peningkatan lemak viseral (lemak yang tidak terlihat tetapi mengelilingi organ vital), baik pada pria dan wanita.

Latihan push up yang tergolong murah dan mudah karena tidak memerlukan peralatan apapun bisa menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Jadi pertimbangkan untuk melakukan latihan push up sebagai kagiatan rutin yang tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan testosteron.

Manfaat rajin push up yang bikin pria macho selain meningkatkan kemampuan seksual adalah:


1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.

Push up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok otot besar deltoid di bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot perut yang bertindak sebagai stabilisator.

2. Mencegah osteoporosis
Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki.

Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke waktu.

3. Panjang umur
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan bahkan kematian.

Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.

4. Menghilangkan perut buncit
Peneliti Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat testosteron yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat mengakumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan sekitar organ vital di dekat pinggang.

Baik usia maupun ras peserta tidak terbukti menjadi faktor yang signifikan dalam jumlah lemak visceral.Kadar testosteron justru terbukti menjadi 'prediktor' terkuat lemak visceral. Menjadikan latihan push up untuk meningkatkan testosteron dapat membantu menjaga lemak di perut Anda.

Warga Sweeping Saksi Sidang Ahmadiyah di Cibinong

Sidang perusakan kompleks Ahmadiyah Cisalada, Bogor di Pengadilan Negeri Cibinong kembali ricuh. Ratusan warga kampung Cisalada sempat melakukan sweeping terhadap saksi dari pihak Ahmadiyah. Akibatnya sidang digelar tertutup.

Terdakwa kasus perusakan kompleks Ahmadiyah di Cisalada, 1 Oktober 2010 silam ada 4 orang, yaitu Dede, Novi, Irfan dan Aldi yang merupakan warga kampung itu. Sidang yang digelar di PN Cibinong, Jl Tegar Beriman, Kab Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/2/2011) ini mengagendakan pemeriksaan saksi dari pihak Ahmadiyah.

Saksi pertama adalah Chumaedi, dan saksi kedua Riki. Usai memeriksa saksi pertama, ratusan massa yang memadati ruang sidang rupanya tidak puas atas semua jawaban Chumaedi.

Massa pun merangsek maju mencari Chumaedi. Sementara Chumaedi sudah langsung diamankan aparat kepolisian yang menjaga sidang.

Tak puas, massa pun keluar bergerak menyisir tiap sudut pengadilan sambil berteriak, "Bubarkan Ahmadiyah!". Massa pun sempat berdesak-desakan dengan 100 polisi yang berjaga di pengadilan.

Hingga pukul 13.10 WIB, massa masih menduduki PN Cibinong. Sementara pemeriksaan saksi kedua Riki, digelar tertutup.

Ahmadiyah: 4 Jamaah Tewas Akibat Penyerbuan di Pandeglang

Empat anggota jamaah Ahmadiyah diketahui tewas akibat penyerbuan warga terhadap rumah jamaah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. 4 Orang lainnya terluka dan dilarikan ke RS Malingping, Pandeglang.

"Yang meninggal 4 orang. Jenazahnya kini ada di sebuah klinik di Cikeusik," kata Humas PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mubarik Ahmad kepada detikcom, Jumat (6/2/2011).

Menurut dia, 2 korban tewas adalah anggota jemaah yang memang warga Cikeusik dan merupakan pemilik rumah. Jumlah korban tewas, masih mungkin bertambah. Sementara, 4 orang yang luka parah kini mendapatkan perawatan intensif di UGD RS Malingping.

"Mereka menderita luka bacok di kepala, patah tangan, luka bacok di punggung, dan satu lagi pendarahan di mulut dan hidung," jelas dia.

Mubarik mengatakan jemaah mereka tidak sedang melakukan aktivitas khusus di rumah tersebut. Oleh karena itu, Mubarik meminta polisi bertindak tegas mengusut secara hukum pihak-pihak yang melakukan penyerbuan terhadap mereka.

"Kita adalah korban, karena kita yang diserang, apapun alasan penyerangan itu. Kecuali kita melakukan tindakan kriminal, tapi di sana kita hanya kegiatan biasa saja di sana," tutur Mubarik.

PB JAI kini masih mengumpulkan data-data korban dan kerusakan yang terjadi. Sebelumnya pada Minggu (6/2) menjelang tengah hari, terjadi penyerbuan warga terhadap sebuah rumah milik warga Ahmadiyah di Cikeusik, pandeglang, Banten.

Jumlah korban tewas ini pun masih berbeda-beda. Jika Ahmadiyah menyebutkan 4 anggota mereka tewas, warga menyebutkan korban tewas mencapai 6 orang.

PKS: KPK Jangan Tebang Pilih Kasus Korupsi


 Penolakan beberapa fraksi atas kehadiran Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih menekankan pada desakan agar institusi itu tidak tebang pilih dalam menindak para tersangka pelaku kasus korupsi.

"Kami sebenarnya bukan mempersoalkan deponir. Tetapi, mengingatkan
Bibit dan Chandra terkait dengan status mereka sendiri," kata Ketua Kelompok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi III DPR, Nasir Jamil, di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 5 Februari 2011.

"Ini kan hanya semacam warning kepada KPK agar tidak tebang pilih, tidak pilih kasih, dan tidak pandang bulu untuk menahan para tersangka korupsi," ujar Nasir.

Nasir tidak mengerti mengapa KPK sekarang terkesan seperti menjadi 'komisi pilih kasih' atau tebang pilih dalam upaya pemberantasan korupsi. Nasir melihat kenyataan ada beberapa tersangka korupsi yang tidak ditahan.

Namun, dia tidak bersedia menjelaskan secara rinci mengenai kasus apa dan siapa tersangka yang dimaksud.

"Ada segelintir orang yang dibiarkan tidak ditahan. Apakah karena dia dekat dengan kekuasaan atau karena pimpinan KPK sudah disandera dengan deponir, sehingga kemudian tidak berani mengusik orang-orang yang menjadi tersangka," katanya.

Ketika disinggung mengapa anggota Komisi III bisa menerima kehadiran Panda Nababan dari Fraksi PDIP yang statusnya sudah tersangka kasus dugaan suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia dalam rapat-rapat di DPR, menurut Nasir, ada kondisi yang berbeda antara status tersangka yang pada Panda dan Bibit-Chandra.

"Harus dicatat, Pak Panda itu kan belum P21. Sementara itu, Bibit dan Chandra itu kalau menurut jaksa agung sudah P21, sudah cukup bukti dan alasan untuk dibawa ke pengadilan," tuturnya.

Risma Ogah Bicara Konflik Politik

Walikota Tri Rismaharini nampaknya mulai hati-hati. Seolah tak ingin memperuncing situasi politik yang mulai mereda, walikota yang diusung PDIP ini menolak bicara politik, apalagi kasus konfliknya dengan dewan.

Seperti halnya saat menghadiri HUT Laskar Taruna Ganyang dan Bongkar Narkoba (Nagabonar) di Tambak Asri Gang 25, Minggu (6/2/2011). Risma yang awalnya melayani wartawan dengan wajah sumringah itu menolak memberikan komentar ketika pertanyaan mulai menjurus konfliknya dengan dewan.

"Gak mau!" jawabnya singkat di sela-sela kegiatan donor darah dan pengobatan gratis itu.

Bahkan ketika dimintai tanggapan keputusan DPP PDIP menolak pengunduran Bambang DH sebagai wakil walikota termasuk jaminan pemerintahan Risma-Bambang aman hingga 2015, Risma tetap membisu. Wartawan yang memburunya pun tak mendapatkan informasi apapun terkait hasil pertemuannya dengan DPP PDIP beberapa waktu lalu.

Krisis Mesir Pelajaran Bagi Para Penguasa Negara

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai krisis yang terjadi di Mesir merupakan pelajaran bagi para penguasa yang memimpin negara manapun.

"Itu pelajaran bagi penguasa manapun agar benar-benar memperhatikan aspirasi rakyatnya," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu di Surabaya, Sabtu (5/2).

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. "Krisis politik dan unjuk rasa menentang pemerintahan yang terjadi di Mesir itu diharapkan tidak menular di Indonesia," katanya.

Din berjanji akan mengawal dan kehidupan bangsa ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Muhammadiyah dan ormas - ormas lainnya yang akan mengawal bangsa ini agar tidak terjadi insiden dan tidak terjebak dalam krisis politik bangsa," katanya.

Hingga kini, pemerintah Indonesia telah memulangkan WNI di Mesir dalam dua gelombang. Dua gelombang WNI yang sudah pulang itu mencapai ratusan dari 6.000 WNI yang ada di Mesir. 

Syahril Djohan Dirawat di RS Abdi Waluyo

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Martua Batubara menyatakan terpidana kasus korupsi Sjahril Djohan memang sedang berada di luar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang. Menurutnya Sjahril sedang diopname di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak 27 Januari lalu.

"Syahril Johan sedang diopname di RS Abdi Waluyo di Menteng. Yang bersangkutan masih diopname di kamar 201. Untuk kejelasannya dapat dicek di rumah sakit tersebut," ungkap Martua, Sabtu (5/2) malam.

Menurut Martua, Sjahril mendapat izin perawatan yang sesuai dengan prosedur. Selama dirawat di RS Abdi Waluyo, Sjahril dijaga oleh petugas LP Cipinang. "Kabarnya satgas sudah ke TKP memastikan yang bersangkutan dirawat," katanya.

Istana: Pengumpul Koin SBY Bisa Dipidana


Aksi pengumpulan koin untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat pihak istana tersinggung. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menilai aksi pengumpulan koin itu telah melecehkan kepala negara.


"Tindakan itu bisa dipidanakan, namun kami belum ada langkah-langkah lebih lanjut. Yang pasti itu adalah tindakan yang patut disayangkan karena ini merupakan suatu pelecehan terhadap simbol negara," kata Julian di Istana Kepresidenan, Selasa 1 Februari 2011.


Menurut Julian, aksi yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat tidak jelas konteksnya. Jika aksi tersebut bertujuan melecehkan simbol negara, tegas dia, maka akan ada sanksi bagi yang melakukannya. "Yang jelas kewibawaan simbol kenegaraan harus ditegakkan. Tidak bisa semua orang sembarangan melecehkan tanpa alasan dan dasar yang kuat."
Meski demikian, Julian mengaku Presiden belum menanggapi aksi pengumpulan koin itu. Presiden, lanjut dia, tidak menyampaikan secara langsung. "Kami mengintepretasikan bahwa tentu saja berita yang terkait dengan pengumpulan koin, aksi penggalangan dana untuk presiden bukan aksi yang menyenangkan, bukan berita yang nyaman didengar Presiden meskipun beliau tidak menyampaikan secara langsung kepada kami," ujarnya.


Aksi pengumpulan koin itu merupakan efek dari pernyataan Presiden mengenai gajinya yang tidak naik selama tujuh tahun. Aksi pengumpulan koin itu tidak hanya berlangsung di Jakarta tapi juga di berbagai daerah.


Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan Presiden sama sekali tidak melontarkan keluh-kesah soal gajinya saat berpidato di hadapan para pimpinan TNI/Polri beberapa waktu lalu. "Mereka (pengumpul koin) salah menafsirkan. Mereka itu tidak mendengar apa yang disampaikan Presiden dalam rapim TNI/Polri," kata Sudi.

Bahas Kemunduran Mubarak, Pertemuan Antar Tokoh Mesir Digelar

 Pemimpin oposisi dan kaum intelektual Mesir menggelar pertemuan dengan wakil presiden Omar Sulaiman guna membahas tuntutan mundur bagi Hosni Mubarak. Tidak hanya itu, pemimpin demonstran juga bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Ahmad Shafiq.

Dalam pertemuan oposisi dengan Wapres Sulaiman, disampaikan 10 tuntutan rakyat Mesir. Salah satunya meminta agar Mubarak segera mundur dan kepemimpinan diserahkan sementara pada Sulaiman.

Hal ini sesuai dengan artikel 139 dari konstitusi Mesir yang memberikan kewenangan bagi wakil presiden untuk mengambil alih kendali jika presiden berhalangan.

Partai oposisi, Tagammu, meminta pemerintah agar menggunakan artikel tersebut agar Sulaiman segera memimpin dan memberikan kesempatan pada Mubarak untuk turun. Merespons hal ini, salah seorang anggota delegasi mengklaim Sulaiman mau mendengarkan apa yang dituntut rakyat. Demikian diberitakan CNN, Sabtu (5/2/2011).

Pertemuan lainnya digelar antara pemimpin demonstrasi dan PM Ahmad Shafiq. Tuntutannya sama, yakni meminta agar pemerintah segera mendepak Mubarak dari kantornya.

Namun sepertinya tuntutan tersebut belum bisa sepenuhnya terlaksana. Shafiq masih yakin bisa menjalankan reformasi di Mesir tanpa harus menyingkirkan Mubarak dalam waktu dekat.

Akibat penolakan ini, para pendemo bertekad terus menggelar aksi di Tahrir Square  hingga Mubarak mundur. Hingga Sabtu ini, sekitar 10 ribu demonstran masih mengibarkan bendar dan terus meneriakan kemunduran Mubarak.

Mubarak "Mundur"

 Presiden Mesir Hosni Mubarak menyatakan mundur sebagai ketua partai berkuasa Nasional Demokrat. Kemunduran ini diikuti juga oleh sejumlah petinggi partai lainnya.

Dilansir Reutersdari tayangan stasiun televisi lokal, Sabtu (5/2/2011), beberapa petinggi partai lain yang mundur adalah Gamal Mubarak, putra presiden Mubarak.

Sekjen partai Nasional Demokrat, Safwat El-Sherif juga menyatakan mundur. Posisi loyalis Mubarak tersebut digantikan oleh Hossam Badrawi. Badrawi adalah anggota sayap liberal dari partai tersebut.

Belum dijelaskan lebih jauh alasan pengunduran diri Mubarak. Namun gelombang aksi protes yang terus digelar selama 12 hari berturut-turut membuat para petinggi partai goyah.