Monumen-Monumen Firaun di Kairo
Piramid Sakkara
Piramid ini dibangun oleh zoser, raja pertama dari dinasti ke III. Piramid ini terletak di daerah Sakkara, 27 km dari pusat Kairo.
Piramid Giza
Cheops
Piramid ini merupakan piramid terbesar di antara ketiga piramid yang berjejer. Dibangun oleh Cheops, raja dari dinasti ke IV. Piramid ini dibangun (2690 SM) di atas areal seluas 13 acre. Tinggi piramid ini semula 146 m., namun sekarang hanya berketinggian 136 m., disebabkan oleh erosi pada puncaknya. Jumlah batu-batunya sekitar 2,5 juta meter kubik.
Chevren
Piramid ini dibangun oleh Chevren, putra raja Cheops pada tahun 2650 SM. Tinggi piramid ini mencapai 136 m. Panjang setiap sisinya 214 m. Jumlah batu-batu pada piramid ini sekitar 2,2 juta meter kubik.
Menkaura
Piramid ini dibangun oleh Menkaura, putra Chevren. Dibangun pada tahun 2600 SM. Tingginya hanya 62 meter, panjang tiap sisinya yang dilapisi dengan granit hanya 104 m.
Spinx
Spinx adalah Patung purbakala yang besar, berbadan singa dan berwajah manusia. Patung ini berukuran panjang 70 meter dan tinggi 20 meter. Sphinx dan ketiga piramid besar termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Monumen-Monumen Kristen.
Gereja Al-Mu’allaqa
Gereja ini dibangun pada abad ke V M. dengan model Bascilia. Ia berada di sebelah selatan pintu Benteng Babylonia. Di gereja ini terdapat banyak barang-barang antik yang merupakan peninggal dari zaman abad permulaan agama Kristen.
Gereja Virgin
Gereja ini dibangun pada awal abad ke V, kemudian direnovasi pada abad ke X.
Gereja Katedral Santa Marc
Gereja ini merupakan gereja terluas di Afrika, yang baru dibangun di daerah Abbasea. Di gereja ini terdapat barang-barang peniggalan Santa Marc, Paus pertama yang menyebarkan agama Kristen di Mesir.
Museum Koptik
Museum ini merupakan bukti sejarah perjalanan penyebaran Kristen Koptik di Mesir. Di dalamnya terdapat beberapa benda dan buku lama yang menyengkut Kristen Koptik.
Monumen-Monumen Islam
Masjid ‘Amr Bin ‘Ash
Masjid ini terletak di daerah Fustat (Misr al-Qadima, ibukota Mesir pertama), merupakan masjid pertama di Mesir sekaligus merupakan perguruan pertama yang aktif dalam menyampaikan dakwah Islam sampai abad ke IX M.
Masjid Ahmad Bin Toulun
Masjid yang terletak di daerah Sayidah Zainab ini merupakan masjid ketiga yang dibangun di Mesir. Masjid ini berbeda dengan masjid-masjid lainnya, di mana tangga untuk menuju ke menaranya terdapat di luar.
Masjid Al-Azhar
Masjid pertama yang dibangun oleh Dinasti Fathimiyyah. Terletak di tengah kota, tepatnya daerah Husein, Kairo. Bangunannya, terutama menaranya, sangat antik dan indah. Di samping menara, benda-benda berusia ratusan tahun lainnya adalah tiang-tiangnya yang menyejukkan, juga mimbar tempat khatib berkhutbah. Di samping dan belakang masjid terdapat bangunan Universitas Al-Azhar untuk bidang agama.
Masjid Al-Husain
Masjid ini termasuk salah satu masjid yang terluas di Kairo. Masjid ini pernah—bahkan sampai sekarang—dijadikan masjid Negara. Di dalam masjid ini terdapat makam Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad Saw. dari Fatimah az-Zahra.
Masjid dan Sekolah Sultan Hasan
Masjid ini terletak di ujung jalan Qal’ah (Benteng). Dibangun oleh Sultan Naser Hasan bin Muhammad bin Qalawoon. Di samping sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai sekolah 4 madzhab. Masjid ini mepunyai nilai-nilai arsitek Islam yang sangat langka.
Masjid, Sekolah dan Rumah Sakit Qalawoon
Masjid ini terletak di sudut utara kawasan pandai besi, dekat mesjid Al-Azhar. Masjid ini mempunyai kubah dan dinding yang dilapisi batu pualam serta ditata dengan mutiara dan bagian atasnya diukir dengan lapisan emas. Mihrabnya dilapisi dengan batu pualam. Kubahnya unik dan merupakan satu-satunya di Mesir.
Masjid Babul Zoewila dan Muayyad
Masjid Babul Zoewila ini terletak dekat Khan al-Khalili. Ia adalah pintu gerbang Kairo yang asli, dibangun pada tahun 1091 M. Di atas pintu gerbang tersebut dibangun dua menara yang dibangun pada tahun 1441 M. Masjid tersebut merupakan suatu kebanggaan dari zaman Mamluk dan menaranya termasuk salah satu menara yang termegah di Kairo.
Masjid Qait Bey
Masjid ini dibangun oleh Sultan Qait pada tahun 1474 M. Masjid ini juga mempunyai nilai-nilai arsitek Islam yang tinggi dengan menaranya yang megah, ukiran-ukiran pada kubahnya yang serasi dengan bagian-bagian lainnya.
Masjid Al-Azraq (Biru)
Masjid ini dibangun oleh Pangeran Sanqar al-Nasery pada tahun 1374 M. Masjid ini dinamakan masjid biru karena dindingnya dilapisi dengan ubin biru. Mimbarnya dilapisi batu pualam dan menaranya berbentuk silinder.
Masjid Alabaster (Mohammad Ali)
Terletak di Benteng Shalahuddin Ayyubi. Konstruksinya dimulai pada 1830 M. Dibangun dengan model Ottoman dengan kubahnya yang megah yang tingginya mencapai 52 meter. Dua buah menaranya yang megah berketinggian 82 meter dari dasar halaman masjid. Dari halaman masjid tersebut para pengunjung dapat melihat kota Cairo, sungai nil dan Piramid. Masjid ini dinamakan Masjid Alabaster karena dindingnya dilapisi dengan alabaster.
Benteng Shalahuddin Ayyubi
Benteng ini dibangun Shalahuddin Ayubi pada tahun 1183 M. untuk mengawasi kota Kairo dari bukit Mukattam. Di sekitar benteng ini terdapat beberapa peninggalan sejarah, seperti Masjid Alabaster, Masjid Sulaiman Pasha dan Dinding Yosep.
Masjid Imam Syafi’i
Masjid ini termasuk salah satu masjid tua di Kairo dengan kubahnya yang besar dan terbuat dari kayu. Di dalam masjid ini terdapat makam Imam Syafi’i, salah satu imam dari empat madzhab.
Khan Khalili
Khan Khalili terletak di dekat Masjid Husain, Al-Azhar. Nama Khan Khalili semula berasal dari nama Khan yang berarti tempat penginapan para pedagang. Penginapan-penginapan tersebut dimiliki oleh seorang pedagang muda bernama Khalili. Daerah ini sangat luas dengan dipenuhi gedung-gedung tua, serta toko-toko kecil. Di sepanjang lorong-lorongnya yang berkelok-kelok dipenuhi para pedagang barang antik dan souvenir khas Mesir, seperti kerajinan tangan dari kulit, kuningan, tembaga, kertas papyrus, ukiran-ukiran alabaster serta perhiasan seperti batu permata, batu cincin, emas dan perak.
Tempat Pertunjukan dan Museum di Kairo
Cairo Tower
Sound and Light
Museum Nasional Mesir / Tahrir
Museum Coptic
Museum Islam
Museum Militer
Museum Mamalek
Museum Kereta Kuda
Cairo Opera House
Museum Istana Manial
Pharaonic Village
Panorama Oktober
Obyek Wisata di Alexandria
Pantai
Museum Permata
Museum Romawi
Museum Militer / Angkatan Laut
Perpustakaan Terbesar dan Termegah
Istana dan Taman Raja Faruq
Taman el-Ma’mouria
Obyek Wisata di Luxor dan Aswan
Monumen-monumen dan patung-patung besar peninggalan zaman Fir’aun
Bendungan Aswan
Obyek Wisata di Sinai
Bukit Thursina
Tempat Mandi Firaun
Tempat Mandi Ratu Cleopatra
Benteng Mesir ketika melawan Israel
Tempat ‘bersemedi’ Nabi Musa ketika menerima wahyu
Tempat Ziarah Tokoh Islam dan Pemerintahan
Makam Imam Syafi’i
Makam Rabi’ah al-Adawiyyah
Makam Dzunnun al-Mishry
Makam Ibn Athaillah Sakandary
Makam Imam al-Badawi
Makam Shahaby Abu Darda
Makam Imam Waki’
Makam Imam Laits
Makam Imam Suyuthi
Makam Abu Abbas al-Mursy
Makam Raja Fahlevi dari Iran
Makam Imam Husein bin Ali
Makam ad-Dardiry
Makam Luqman al-Hakim
Makam Nabi Sholeh
Makam Shahaby Abu Musa al-Asy’ari
Makam Anwar Sadat
Makam Raja Faruq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar