Rabu, 30 Maret 2011

Cara Untung Menggunakan Kartu Kredit


Kepraktisan dan kemudahan menjadi alasan utama sebagian orang menggunakan lebih dari satu kartu kredit. Kartu kredit tak hanya memudahkan saat berbelanja (karena tak usah membawa uang tunai), tetapi juga bermanfaat saat Anda membayar tagihanhotel ketika sedang ke luar negeri misalnya.
Kartu kredit menjadi bermasalah ketika Anda tak punya kontrol diri dalam menggunakannya. Jadi, sebelum memiliki kartu kredit, penting untuk memahami bagaimana menggunakannya dengan cerdas.
Syafriady Hutagalung, perencana keuangan, dalam tulisannya diFinancial Consultant Group mendefinisikan kartu kredit sebagai salah satu bentuk rekening pinjaman yang dapat digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang ditentukan. Pria yang akrab disapa Adhie ini melanjutkan, dalam rekening pinjaman telah ditentukan batas maksimal yang dapat digunakan oleh peminjam. Peminjam dapat menggunakan dana tersebut terus-menerus asalkan tidak mencapai batas maksimal. Setiap kali pelunasan hutang dari pinjaman akan mengurangi balance di rekening. Hal ini berarti dana yang dapat dipakai juga meningkat.
Penting dicatat, pengguna kartu kredit adalah peminjam. Jadi, pastikan Anda memiliki self control yang kuat agar bijak menggunakan pinjaman. Bagaimanapun kartu kredit adalah utang.
Adhie menjelaskan, ada beberapa kelemahan dan keuntungan menggunakan kartu kredit:
Keuntungan:
  1. Anda tak akan dikenakan bunga jika membayar utang Anda sampai lunas di bawah grace period (sebelum jatuh tempo) dalam waktu 25-30 hari.
  2. Menyederhanakan pencatatan karena perusahaan kartu kreditakan mengirimkan laporan ke rekening Anda.
  3. Kenyamanan dan dapat digunakan saat tidak memiliki dana tunai untuk keperluan mendadak.
  4. Resikonya lebih rendah dibandingkan dengan membawa uang tunai.
  5. Dapat digunakan di seluruh dunia karena pihak bank penerbit bekerja sama dengan jaringan keuangan internasional yang diakui di seluruh dunia.
  6. Manfaat luas karena saat ini pihak bank penerbit sudah bekerja sama dengan beberapa merchant untuk memberikan diskon khusus dengan kartu kredit.
Kelemahan:
  1. Anda cenderung berbelanja lebih banyak dengan kartu kreditsehingga kecenderungan konsumerisme lebih tinggi.
  2. Suku bunga tinggi. Anda harus membayar bunga yang tinggi untuk balance yang belum juga terbayarkan.
Trik:
  1. Simpan kartu kredit untuk pembayaran dengan sistem cicilan. Jangan terjebak untuk selalu mengandalkan pembayaran melalui kartu kredit kalau Anda hanya bisa membayar pinjaman dengan cicilan.
  2. Jangan membeli kebutuhan sehari-hari melalui kartu kreditkarena Anda akan kecanduan kemudian terjebak dengan utang konsumtif. Bayarlah tunai untuk kebutuhan dasar harian, dan simpan kartu kredit Anda di rumah.
  3. Bayarlah tagihan Anda sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga.
  4. Bayarlah tagihan Anda sebesar jumlah belanjaan. Artinya, jangan memanjakan diri dengan menunda pembayaran tagihan. Jika tak sanggup, maka kontrol diri untuk tidak melulu belanja dengan kartu kredit.

Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak


Keleluasaan dan berbagai keuntungan yang ditawarkan kartu kredit sebagian diimbangi dengan bahaya baik berupa godaan untuk membeli dan hidup di luar kemampuan. Selain itu juga bahaya penyalahgunaan dan penipuan kartu kredit. Mengingat bahaya yang mengancam dibalik penggunakan kartu kredit, maka tindakan bijaksana apa yang dapat Anda lakukan?
  • Jangan memiliki terlalu banyak kartu kredit

    Memiliki banyak kartu kredit akan membebani Anda untuk membayar iuran tahunan dan membuat Anda tergoda untuk membelanjakan lebih banyak lagi. Maksimal 2 kartu kredit saja yang harus dimiliki. Bila Anda memiliki lebih dari itu, sebaiknya segera tutup kartu kredit lainnya. Pertimbangan dalam memilih kartu kredit mana yang akan dipertahankan antara lain suku bunga kartu kredit, limit kartu kredit dan manfaat yang ditawarkan kartu kredit yang benar-benar berguna bagi Anda.
  • Anggarkan dana untuk kartu kredit

    Dalam menyusun anggaran belanja, masukkan besarnya dana maksimal yang boleh digunakan oleh kartu kredit.
  • Mencatat pembelian yang menggunakan kartu kredit

    Dengan mencatatnya akan membantu Anda mengetahui berapa besar jumlah yang harus Anda bayar sehingga akan membantu Anda 'mengerem' pembelian selanjutnya. Catatan ini dapat dicocokkan dengan lembar tagihan untuk memastikan apakah Anda benar-benar melakukan pembelian tersebut.
  • Usahakan untuk selalu membayar penuh tagihan

    Hal ini berguna agar Anda tidak terbeban oleh bunga yang sangat besar. Jangan tergoda untuk hanya membayar tagihan minimum. Bila Anda sudah memiliki cicilan atau hutang kartu kredit, prioritaskan dengan sungguh-sungguh untuk segera lunasi hutang Anda dengan bersikap lebih hemat. Misalnya dengan mengurangi mengunjungi cafe, mal atau makan di luar. Bila Anda kost atau menyewa rumah, pertimbangkan apakah Anda bisa pindah ke tempat lain yang lebih murah.
  • Hindari menggunakan kartu kredit untuk menarik tunai

    Kartu kredit memang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM, tetapi hal ini tidak gratis. Anda harus membayar bunga penarikan tunai yang bahkan nilainya lebih tinggi lagi dibandingkan bunga untuk pembelanjaan.
  • Waspadai penipuan kartu kredit

    Modus penipuan kartu kredit semakin bermacam-macam baik melalui telepon maupun Internet. Maka, tetaplah berhati-hati dengan tidak memberitahukan nomor kartu kredit, tanggal jatuh tempo, atau informasi lainnya terhadap orang yang tidak dikenal. Jangan pula meminjamkan kartu kredit kepada orang lain.
Jangan biarkan keuangan Anda memburuk dengan terlilit hutang kartu kredit. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar keuangan Anda tetap baik.

JK: Gedung Baru Bikin DPR Tidur Terus dan Nggak Kerja

Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) meminta pembangunan gedung baru DPR ditunda. Jika gedung baru jadi dibangun, maka kerja anggota Dewan tidak akan efektif.

"Nanti kalau terlalu enak, DPR tidur terus dan nggak kerja," ujar JK.

JK mengatakan itu usai bertemu dengan tokoh Dewan Penyelamat Negara di Restoran Ny Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2011).

Tokoh-tokoh itu antara lain Laode Ida, Fuad Bawazier, Lily Wahid, Effendy Choirie, Permadi, dan Bambang Soesatyo.

Menurut JK, hanya Fraksi Partai Demokrat dan Partai Golkar yang setuju dengan pembangunan gedung baru DPR. Oleh karena itu hanya Presiden SBY dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang menentukan apakah gedung lebih Rp 1 triliun itu jadi dibangun.

"Azas prioritasnya belum waktunya. Sebetulnya cuma dua yang bisa menentukan dan itu bisa menentukan. Ya ini tergantung SBY dan Ical," ujar JK.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, jika SBY dan Ical mengatakan tidak perlu dibangun, maka gedung baru tidak jadi dibangun. Sebab sejumlah fraksi di DPR seperti PAN, Hanura dan Gerindra menolak pembangunan gedung baru itu.

"Tinggal Demokrat dan Golkar yang menentukan. Lebih baik ditunda sajalah," kata Ketua Umum PMI ini.

JK juga menilai, kantor Presiden dan Wapres jauh lebih sederhana dibanding gedung baru DPR yang akan dibangun. "Coba lihat kantor presiden dan wapres sederhana sekali tapi pekerjaan tetap berjalan," imbuh JK.

FPAN: Marzuki Setir Pembangunan Gedung Baru

FPAN menyerang balik serangan Ketua DPR Marzuki Alie terkait pembangunan gedung baru DPR. FPAN menuding Marzuki menjadi sopir yang memuluskan pembangunan gedung baru DPR.

"Penolakan ini sudah jauh hari dilakukan PAN dalam rapat BURT yang selalu disetir Pak Marzuki yang selalu mengatakan semua fraksi mendukung. Saya dan mas Tjatur sebagai pimpinan FPAN tak pernah memberikan tandatangan persetujuan," ujar Sekretaris FPAN, Teguh Juwarno, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2011).

Hal ini disampaikan Teguh menanggapi protes Marzuki yang menuding FPAN tak konkret dan asal bunyi terkait pembangunan gedung baru DPR.

Menurut Teguh, FPAN hanya mencoba melaksanakan UU Parlemen. DPR, menurut Teguh, wajib memperhatikan aspirasi rakyat.

"Intinya kita tidak mau melanggar UU Parlemen yang mengatakan bahwa tugas anggota menerima, menghimpun, dan menampung aspirasi rakyat. Namanya bukan Dewan Perwakilan Rakyat kalau tidak meneruskan aspirasi rakyat tapi dewan perwakilan ngawur," jelasnya.

Ia mengharap Marzuki mendukung ide PAN. Fraksi lain juga diharapkan membatalkan pembangunan gedung baru DPR.

"Kita tidak mau tuli terhadap tuntutan masyarakat. Kita mendengar masyarakat bahwa pembangunan gedung baru DPR belum perlu dilaksanakan. Seharusnya Ketua DPR tidak tuli terhadap aspirasi rakyat," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mengeluhkan inkonsistensi tiga fraksi di DPR terkait pembangunan gedung baru DPR. PDIP, PAN, dan Gerindra, dinilai Marzuki telah memprotes keputusan pembangunan gedung yang telah disepakati sebelumnya.