Minggu, 06 Februari 2011

Bahas Kemunduran Mubarak, Pertemuan Antar Tokoh Mesir Digelar

 Pemimpin oposisi dan kaum intelektual Mesir menggelar pertemuan dengan wakil presiden Omar Sulaiman guna membahas tuntutan mundur bagi Hosni Mubarak. Tidak hanya itu, pemimpin demonstran juga bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Ahmad Shafiq.

Dalam pertemuan oposisi dengan Wapres Sulaiman, disampaikan 10 tuntutan rakyat Mesir. Salah satunya meminta agar Mubarak segera mundur dan kepemimpinan diserahkan sementara pada Sulaiman.

Hal ini sesuai dengan artikel 139 dari konstitusi Mesir yang memberikan kewenangan bagi wakil presiden untuk mengambil alih kendali jika presiden berhalangan.

Partai oposisi, Tagammu, meminta pemerintah agar menggunakan artikel tersebut agar Sulaiman segera memimpin dan memberikan kesempatan pada Mubarak untuk turun. Merespons hal ini, salah seorang anggota delegasi mengklaim Sulaiman mau mendengarkan apa yang dituntut rakyat. Demikian diberitakan CNN, Sabtu (5/2/2011).

Pertemuan lainnya digelar antara pemimpin demonstrasi dan PM Ahmad Shafiq. Tuntutannya sama, yakni meminta agar pemerintah segera mendepak Mubarak dari kantornya.

Namun sepertinya tuntutan tersebut belum bisa sepenuhnya terlaksana. Shafiq masih yakin bisa menjalankan reformasi di Mesir tanpa harus menyingkirkan Mubarak dalam waktu dekat.

Akibat penolakan ini, para pendemo bertekad terus menggelar aksi di Tahrir Square  hingga Mubarak mundur. Hingga Sabtu ini, sekitar 10 ribu demonstran masih mengibarkan bendar dan terus meneriakan kemunduran Mubarak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar