Jumat, 04 Februari 2011

PDIP: Keinginan Mundur Bambang DH Bukan Politik Pencitraan

Bambang DH sempat berkeinginan mundur sebagai wakil walikota Surabaya. PDIP membantah jika keinginan itu merupakan desakan maupun skenario dari partai untuk pencitraan.

"Perlu juga kami jelaskan skenario pengunduran diri Pak Bambang bukan skenario politik dari partai untuk memperbaiki citra. PDIP terkenal sebagai partai yang memperjuangkan rakyat, yang bukan mementingkan politik pencitraan," tegas Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2011).

Hasto menjelaskan, Bambang memang berkeinginan untuk mundur. Namun permintaan itu dilayangkan untuk membersihkan namanya yang disebut-sebut sebagai dalang di balik kisruh politik Pemkot Surabaya.

"Tuduhan bahwa ia ingin menjadi walikota kembali dan berada di balik segala persoalan-persoalan, ini sama sekali tidak benar. Dan kita akhirnya menemukan
fakta-fakta tadi. Ada pihak yang ingin mengganggu kesejukan di Surabaya," tegas Hasto.

Sementara itu, Bambang sendiri mengaku akan patuh pada putusan partai. Dalam rapat ini, Bambang berjanji akan tetap menjabat sebagai wakil walikota Surabaya mendampingi Walikota Tri Rismaharini hingga masa jabatannya berakhir, tahun 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar