Kamis, 27 Januari 2011

Diplomasi Lemah, Penyebab RI Dilecehkan Malaysia

 Malaysia kembali mengklaim pulau Sumatera sebagai miliknya. Ulah negeri jiran tersebut  bukanlah yang pertama dilakukan Malaysia.

Sejumlah kebudayaan Indonesia sering diklaim milik mereka, sebut saja Tari Pendet dan reog Ponorogo yang sempat membuat ketegangan antara pemerintah Malaysia dan Indonesia. Belum lagi ingatan pada lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia. Apa latar belakang mereka begitu sering mengklaim segala sesuatu milik Indonesia?

Sejarawan Anhar Gonggong mengungkapkan pelecehan-pelecehan yang dilakukan Malaysia membuktikan bahwa Indonesia semakin lemah, baik dari sisi diplomasi pemimpin maupun kekuatan angkatan bersenjata.  "Lihat saja bagaimana kekuatan Angkatan bersenjata Indonesia, bisa dikatakan Indonesia adalah negara yang paling lemah angkatan bersenjatanya di Asia Tenggara," kata Anhar Gonggong saat dihubungi okezone, Kamis (27/1/2011).

Anhar memaparkan, untuk skuadron Udara, Indonesia masih tertinggal oleh Malaysia dan bahkan oleh negara kecil seperti Singapura. "Malaysia akan terus menerus melecehkan Indonesia, ditambah lagi diplomasi Indonesia yang lemah maka akan terus dipermainkan, lihat saja lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan, " kata Anhar.

Dikatakan Anhar, klaim-klaim yang sering dilakukan Malaysia hanyalah untuk memancing kemarahan masyarakat Indonesia. "Bisa saja masyarakat Indonesia terpancing, marah dan kembali dipermainkan dengan demikian mereka akan dengan mudah untuk mengambil wilayah-wilayah Indonesia termasuk Ambalat," tandas Anhar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar