Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum terbuka soal arah pemeriksaan terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan. KPK juga mengaku belum ada niat membantu kejaksaan mengusut asal uang yang berada safe deposit box milik Gayus.
"Kita masih awal belum sampai ke sana (menelusuri asal aset Gayus)," kata Wakil Ketua KPK Hayono Umar kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (5/2).
Ia menyatakan, pemeriksaan yang dilakukan KPK hanya untuk melengkapi bahan keterangan untuk membuat terang kasus, termasuk permintaan data soal 151 perusahaan pajak yang berhubungan dengan Gayus. Kasus yang dimaksud adalah soal mafia pajak. Tetapi, arah pemeriksaan masih enggan diungkap.
"Materi pertanyaan hanya diketahui oleh pemeriksa. Saya belum dapat update-nya," elaknya.
"Kita masih awal belum sampai ke sana (menelusuri asal aset Gayus)," kata Wakil Ketua KPK Hayono Umar kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (5/2).
Ia menyatakan, pemeriksaan yang dilakukan KPK hanya untuk melengkapi bahan keterangan untuk membuat terang kasus, termasuk permintaan data soal 151 perusahaan pajak yang berhubungan dengan Gayus. Kasus yang dimaksud adalah soal mafia pajak. Tetapi, arah pemeriksaan masih enggan diungkap.
"Materi pertanyaan hanya diketahui oleh pemeriksa. Saya belum dapat update-nya," elaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar