Warga sebuah kota pertambangan di Papua Nugini mengatakan mereka menemukan seorang pria berlatar belakang pengguna obat-obatan diduga memakan anaknya yang baru lahir dalam sebuah ritual sihir.
Kepolisian mengatakan warga di wilayah pinggiran Kota Tabubil, Provinsi Barat, terbangun pada Kamis (3/2) akibat suara jerit tangis bayi itu. Setelah mengetahui bahwa sang ayah memakan anaknya, sekelompok massa mengamuk dan mengejar pria tersebut sampai ke kantor polisi, tempat ia kini ditahan.
Kepolisian mengatakan mereka gagal menyelamatkan nyawa bayi yang meninggal akibat luka yang dideritanya.
Komandan Kepolisian Tabubil Demas Tapea mengatakan petugas kepolisan telah menahan seorang pria dan istrinya untuk ditanyai. "Hal itu merupakan insiden yang sangat memprihatinkan," kata Sersan Tapea.
"Masyarakat kecewa dan marah namun mereka juga takut serta khawatir karena ada kepecayaan terhadap sihir atau ilmu hitam," katanya.
Sersan Tapea mengatakan tersangka utama telah dikenal kepolisian. "Penduduk setempat mengatakan pria itu melakukan ritual sihir atau upaya untuk meningkatkan ilmu menjadi sakti," katanya.
Tape juga mengatakan tersangka memiliki catatan sejarah panjang tentang penggunaan obat bius dan ia tidak terkejut bila hal semacam itu terjadi padanya. "Beberapa tahun lalu ia menjadi gila yang diduga akibat obat-obatan," katanya.
Kepolisian mengatakan warga di wilayah pinggiran Kota Tabubil, Provinsi Barat, terbangun pada Kamis (3/2) akibat suara jerit tangis bayi itu. Setelah mengetahui bahwa sang ayah memakan anaknya, sekelompok massa mengamuk dan mengejar pria tersebut sampai ke kantor polisi, tempat ia kini ditahan.
Kepolisian mengatakan mereka gagal menyelamatkan nyawa bayi yang meninggal akibat luka yang dideritanya.
Komandan Kepolisian Tabubil Demas Tapea mengatakan petugas kepolisan telah menahan seorang pria dan istrinya untuk ditanyai. "Hal itu merupakan insiden yang sangat memprihatinkan," kata Sersan Tapea.
"Masyarakat kecewa dan marah namun mereka juga takut serta khawatir karena ada kepecayaan terhadap sihir atau ilmu hitam," katanya.
Sersan Tapea mengatakan tersangka utama telah dikenal kepolisian. "Penduduk setempat mengatakan pria itu melakukan ritual sihir atau upaya untuk meningkatkan ilmu menjadi sakti," katanya.
Tape juga mengatakan tersangka memiliki catatan sejarah panjang tentang penggunaan obat bius dan ia tidak terkejut bila hal semacam itu terjadi padanya. "Beberapa tahun lalu ia menjadi gila yang diduga akibat obat-obatan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar