Penyelenggara demonstrasi terhadap pemerintah Mesir, Kamis (3/2) mengatakan, mereka telah menahan 120 orang yang membawa kartu identitas yang mengaitkan mereka dengan polisi atau partai yang berkuasa.
Orang-orang itu, menurut mereka, tertangkap ketika sedang menyerang demonstran. Kamal Ismail, seorang pejabat di sebuah komisi yang menyelenggarakan demonstrasi itu, menunjukkan pada seorang wartawan Reuters dua kartu identitas yang disita Kamis dari orang-orang yang ia katakan telah berusaha untuk menyusup ke kamp demonstran. Salah seorang dari mereka anggota agen polisi.
Ia menuturkan sebagian besar dari orang-orang yang ditahan itu disergap oleh demonstran pada saat konfrontasi yang dimulai Rabu siang ketika para pendukung Presiden Hosni Mubarak berusaha untuk memaksa demonstran anti-Mubarak keluar dari sebuah lapangan di Kairo pusat.
Para demonstran anti-Mubarak telah menyerahkan tahanan mereka pada militer, katanya.
Orang-orang itu, menurut mereka, tertangkap ketika sedang menyerang demonstran. Kamal Ismail, seorang pejabat di sebuah komisi yang menyelenggarakan demonstrasi itu, menunjukkan pada seorang wartawan Reuters dua kartu identitas yang disita Kamis dari orang-orang yang ia katakan telah berusaha untuk menyusup ke kamp demonstran. Salah seorang dari mereka anggota agen polisi.
Ia menuturkan sebagian besar dari orang-orang yang ditahan itu disergap oleh demonstran pada saat konfrontasi yang dimulai Rabu siang ketika para pendukung Presiden Hosni Mubarak berusaha untuk memaksa demonstran anti-Mubarak keluar dari sebuah lapangan di Kairo pusat.
Para demonstran anti-Mubarak telah menyerahkan tahanan mereka pada militer, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar