Kamis, 10 Februari 2011

PKS & Golkar Dianggap "Pengkhianat Koalisi"

Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menuding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar sebagai pengkhianat koalisi. Dua partai ini dicatat kerap melawan kebijakan di setgab koalisi.

"Mereka pengkhianat sebagai koalisi yang masuk Setgab. Koalisi berkhianat mana bisa berjalan," ujar Arbi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Karena dominasi kedua partai besar ini, Presiden SBY menjadi sulit mengambil kebijakan. Untuk melakukan reshuffle kabinet saja, Presiden SBY harus kerap menunda.

"Bikin reshuffle nggak berani karena disandera Golkar dan PKS," papar Arbi.

Lebih dari itu, menurut Arbi, dua partai ini mendominasi di DPR. Akibatnya peran presiden kembali dikebiri.

"DPR merusak sistem presidensiil, terlalu banyak partai di DPR. 500 anggota DPR otaknya di dengkul semua, 60 paling yang bisa diharapkan," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar