Sedikitnya 1.500 anggota polisi telah disiagakan untuk mengamankan sidang perdana Abubakar Ba'asyir. Dari jumlah tersebut, telah dilengkapi dengan senjata api untuk melakukan penindakan bila terjadi anarkisme massa.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Eddi, pengamanan dilakukan secara berlapis hingga 5 ring. Gatot sendiri pun bertugas sebagai pemegang komando pasukan.
"Pengamanan dilakukan 5 ring, yakni di ruang sidang, di luar ruang sidang, di area parkir, di luar pengadilan, hingga rute-rute yang telah disiapkan," kata Gatot saat apel pengamanan sidang Ba'asyir di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2011).
"Senjata api hanya dipegang oleh pasukan penindak. Selain itu diserahkan ke komandan masing-masing," imbuh Gatot.
Saat ini pasukan telah disebar hingga ke area belakang pengadilan, kantin, bahkan ada juga di dekat pintu toilet PN Jaksel, parkir mobil, hingga 500 meter sepanjang Jalan Ampera. Telah tampak juga 2 mobil water cannon, 2 mobil penghalau massa, dan 1 mobil gegana anti bahan peledak yang dipersiapkan di lokasi.
Beberapa massa pendukung Ba'asyir juga sudah mulai berkumpul di depan pengadilan. Jumlahnya baru sekitar 30-40 orang dengan mengenakan jubah dan sorban warna putih. Mereka saat ini tengah sibuk menyebarkan pamflet dukungan terhadap Ba'asyir untuk para pengguna jalan.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan Ampera saat ini tersendat, terutama yang dari Cilandak menuju Kemang. Massa mulai konsolidasi dan meneriakkan yel-yel. Sementara polisi masih belum memperbolehkan mereka masuk.
Rencananya, massa akan dimasukkan ke area parkir dan menyaksikan jalannya sidang melalui dua TV layar lebar yang telah dipasang di halaman pengadilan sejak semalam.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Eddi, pengamanan dilakukan secara berlapis hingga 5 ring. Gatot sendiri pun bertugas sebagai pemegang komando pasukan.
"Pengamanan dilakukan 5 ring, yakni di ruang sidang, di luar ruang sidang, di area parkir, di luar pengadilan, hingga rute-rute yang telah disiapkan," kata Gatot saat apel pengamanan sidang Ba'asyir di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2011).
"Senjata api hanya dipegang oleh pasukan penindak. Selain itu diserahkan ke komandan masing-masing," imbuh Gatot.
Saat ini pasukan telah disebar hingga ke area belakang pengadilan, kantin, bahkan ada juga di dekat pintu toilet PN Jaksel, parkir mobil, hingga 500 meter sepanjang Jalan Ampera. Telah tampak juga 2 mobil water cannon, 2 mobil penghalau massa, dan 1 mobil gegana anti bahan peledak yang dipersiapkan di lokasi.
Beberapa massa pendukung Ba'asyir juga sudah mulai berkumpul di depan pengadilan. Jumlahnya baru sekitar 30-40 orang dengan mengenakan jubah dan sorban warna putih. Mereka saat ini tengah sibuk menyebarkan pamflet dukungan terhadap Ba'asyir untuk para pengguna jalan.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan Ampera saat ini tersendat, terutama yang dari Cilandak menuju Kemang. Massa mulai konsolidasi dan meneriakkan yel-yel. Sementara polisi masih belum memperbolehkan mereka masuk.
Rencananya, massa akan dimasukkan ke area parkir dan menyaksikan jalannya sidang melalui dua TV layar lebar yang telah dipasang di halaman pengadilan sejak semalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar