Menurut Zahid Effendi (46), ayah Rizky setiap hari harus mencari uang untuk pengobatan anaknya dengan bekerja sebagai tukang las alat-alat fitnes. Penghasilan tiap harinya hanya Rp 35 ribu untuk menghidupi 5 anaknya, Rizal (17), Novi (14), Yuda (11), Dian (9) dan Rizky (7).
Karena penghasilan tak mencukupi, dirinya pun terkadang menjadi kuli bangunan dan buruh tani. Tapi hasil jerih payahnya itu pun belum mampu membeli obat-obatan untuk biaya Rizky.
Pria asal Kelurahan Nginden Gang 2 Surabaya, ini mengaku memiliki usaha pembuatan alat fitness. Namun setelah istrinya melahirkan Rizky dengan dan mengalami tumor, harta Zahid sedikit demi sedikit habis untuk pengobatan anak bungsunya.
"Dulu saya punya rumah dan usaha alat fitness di Surabaya, namun dengan kondisi Rizky yang seperti itu, harta saya habis, bahkan rumah di Surabaya saya jual untuk biaya pengobatan," kata Zahid saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Senin, (24/1/2011).
Pihak keluarga mengaku butuh uluran pemerintah untuk membantu mengobati anaknya. Pasalnya, anak bungsunya sering sakit-sakitan. Apalagi bila menjelang tidur, Rizky selalu menangis kesakitan kerena tumor di telinganya sangat gatal.
Sementara bagi Anda ingin membantu meringankan beban Rizky Aulia Rahman (7) silakan bergabung di forum detiksurabaya.com dengan mencantumkan kode 241 di jumlah nominal sumbangan saat melakukan transfer. Misal menyumbang Rp 100 ribu, maka yang harus ditransfer Rp 100.241 dengan melalui:
Bank BCA Cab. Sidoarjo Sun City
A/C 6155006599
a/n Achmad Lutfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar