Selain membeli busana dengan potongan yang klasik, ada beberapa cara agar pakaian Anda tahan lama dan bisa dikenakan sampai kapan pun. Seperti yang dikutip dari sheknows, berikut 6 cara agar pakaian Anda tidak mudah rusak.
1. Cuci dengan air dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin dan menggunakan deterjen yang ringan (seperti deterjen khusus pakaian bayi) dan pemakaian pemutih yang teratur dapat membuat pakaian Anda tidak mudak rusak dan warna tidak cepat pudar. Cucilah bahan-bahan lembut dan ringan dengan tangan. Sebaiknya hindari mencuci jeans terlalu sering karena bisa menghilangkan bentuk dan memudarkan warnanya.
2. Hindari mesin pengering
Panas yang dihasilkan oleh mesin pengering tidak hanya bisa menyusutkan kain saja, tapi juga bisa merusak serat kain. Gunakan cairan pelembut kain saat mencucinya lalu jemur hingga mengering. Tidak hanya membuat pakaian tahan lama, Anda pun akan lebih hemat karena tidak perlu membayar biaya listrik akibat penggunaan mesin pengering.
3. Atasi noda dengan tepat
Noda apapun tentu akan merusak pakaian. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu membawa penghilang noda yang banyak dijual di toko perlatan rumah tangga, di tas Anda dan bersihkan semua noda sesegera mungkin.
4. Simpan pakaian dengan benar
Gunakanlah gantungan yang tepat, gantungan berpadding untuk pakaian ringan seperti lingerie atau terusn santai, gantungan kayu untuk blazer dan gantungan plastik untuk pakaian yang lain. Sepatu juga membutuhkan perhatian yang sama, jangan lupa untuk selalu memasukan pembentuk sepatu atau koran bekas ke dalam sepatu untuk menjaga bentuknya.
5. Jangan pakai parfum terlalu banyak
Bahan yang terkandung dalam parfum dan hair spray sebenarnya dapat merusak pakaian Anda. Jadi, gunakan parfum dan produk rambut sebelum berpakaian untuk menghindari penumpukan bahan parfum dan hair spray pada pakaian Anda.
6. Buat acara garage sale
Jika Anda memiliki pakaian yang dalam kondisi baik tetapi sudah tidak dipakai lagi, sebaiknya adakan sebuah acara garage sale tiap 4 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari adanya penumpukan pakaian tidak terpakai di lemari yang bisa merusak pakaian lainnya. Setelah itu, pakaian yang tidak terjual bisa Anda
berikan kepada orang lain yang tidak mampu.
1. Cuci dengan air dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin dan menggunakan deterjen yang ringan (seperti deterjen khusus pakaian bayi) dan pemakaian pemutih yang teratur dapat membuat pakaian Anda tidak mudak rusak dan warna tidak cepat pudar. Cucilah bahan-bahan lembut dan ringan dengan tangan. Sebaiknya hindari mencuci jeans terlalu sering karena bisa menghilangkan bentuk dan memudarkan warnanya.
2. Hindari mesin pengering
Panas yang dihasilkan oleh mesin pengering tidak hanya bisa menyusutkan kain saja, tapi juga bisa merusak serat kain. Gunakan cairan pelembut kain saat mencucinya lalu jemur hingga mengering. Tidak hanya membuat pakaian tahan lama, Anda pun akan lebih hemat karena tidak perlu membayar biaya listrik akibat penggunaan mesin pengering.
3. Atasi noda dengan tepat
Noda apapun tentu akan merusak pakaian. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu membawa penghilang noda yang banyak dijual di toko perlatan rumah tangga, di tas Anda dan bersihkan semua noda sesegera mungkin.
4. Simpan pakaian dengan benar
Gunakanlah gantungan yang tepat, gantungan berpadding untuk pakaian ringan seperti lingerie atau terusn santai, gantungan kayu untuk blazer dan gantungan plastik untuk pakaian yang lain. Sepatu juga membutuhkan perhatian yang sama, jangan lupa untuk selalu memasukan pembentuk sepatu atau koran bekas ke dalam sepatu untuk menjaga bentuknya.
5. Jangan pakai parfum terlalu banyak
Bahan yang terkandung dalam parfum dan hair spray sebenarnya dapat merusak pakaian Anda. Jadi, gunakan parfum dan produk rambut sebelum berpakaian untuk menghindari penumpukan bahan parfum dan hair spray pada pakaian Anda.
6. Buat acara garage sale
Jika Anda memiliki pakaian yang dalam kondisi baik tetapi sudah tidak dipakai lagi, sebaiknya adakan sebuah acara garage sale tiap 4 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari adanya penumpukan pakaian tidak terpakai di lemari yang bisa merusak pakaian lainnya. Setelah itu, pakaian yang tidak terjual bisa Anda
berikan kepada orang lain yang tidak mampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar