Lily Wahid, anggota fraksi PKB mengulang sikap kontroversial dalam voting hak angket perpajakan. Sama ketika hak angket kasus century, Lily mengambil sikap yang bertentangan dengan fraksinya.Meskipun arahan FPKB menolak hak angket, dalam voting, Lily bersama rekannya Effendi Choirie berada dibarisan pendukung hak angket tersebut. Atas sikapnya yang tidak sejalan dengan partai, Lily mengaku siap diganti. "Tidak masalah di-recall, saya tidak ada beban. Saya punya hak hukum. Karena kita kemarin dipilih berdasarkan suara terbanyak, jadi kewenangan partai tidak seperti dulu lagi," tegasnya ditemui seusai paripurna, Rabu (23/2) dini hari. Menurut Lily, masalah perpajakan yang begitu kompleks, tidak mungkin dibongkar hanya dengan panitia kerja (panja). "Keyakinan saya untuk itu sangat penuh. Karena kalau kita cuma pakai panja tidak mungkin membongkarnya tuntas," kata Lily.Sikap membangkangnya dua anggota fraksi PKB ini, mendapat apresiasi dari kubu pendukung hak angket. Salah satunya adalah Sekjen PKS Anis Matta."Pada dasarnya orang itu bertanggungjawab kepada konstituennya, ini pertanda baik. Kita tahu teman-teman itu ada resiko di internal. Kita salut karena mereka menunjukkan pertanggungjawaban ke publik," papar Anis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar