Selasa, 22 Februari 2011

Gayus Lumbuun Pertanyakan Rencana KPK Datangi Mega

KPK siap mendatangi Megawati Soekarnoputri dalam pemeriksaan sebagai saksi meringankan di kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Para pengurus PDI Perjuangan pun mempertanyakan alasan pemerikasaan.

"Ya jangan omong doang. Berikan dulu alasannya kenapa perlu Bu Mega didatangi. Urgensinya apa?" kata Gayus Lumbuun, anggota Komisi III DPR dari FPDI-P, Senin (23/2/2011).

Menurut Gayus, kapasitas Mega saat kasus itu bergulir adalah Presiden RI. Dengan kesibukannya, tidak mungkin putri Bung Karno tersebut tahu menahu soal kasus.

"Saya pikir mas Tjahjo (Tjahjo Kumolo-Sekjen PDIP) cukuplah untuk mewakili Ibu Megawati. Kita lihat kepentingannya apa dalam pemanggilan tersebut," tegasnya.

Saat ditanya tentang pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang siap datang jika dalam posisi Mega, Gayus enggan berkomentar banyak.

"Ya jangan berandai-andai. Bu mega kan bukan JK. Bu Mega ya Bu Mega," tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin mengatakan, pemanggilan Megawati belum proyustisia atau belum ada kekuatan memaksa untuk menghadirkan. Jasin menyamakan pemanggilan Megawati seperti pemanggilan terhadap Boediono dan Sri Mulyani dalam kasus Century.

Karena itu, KPK bisa saja mendatangi Mega untuk meminta keterangan. "Tidak ada sesuatu yang istimewa, tidak ada tebang pilih atau memberikan special treatment kepada yang berkuasa," tegasnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar