Partai Demokrat kembali mengeluhkankan dinamika internal yang terjadi di setgab partai koalisi pimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. PD menilai kualitas setgab koalisi makin memperihatinkan.
"Setgab sudah tidak solid. Ini dinamika masing-masing partai politik karena berbeda kepentingan," ujar anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, kepada wartawan, Jumat (18/2/2011).
Namun demikian, Mubarok menuturkan, keberadaan Setgab masih diperlukan. Setgab masih dibutuhkan untuk menjaga pemerintahan SBY-Boediono.
"Setgab masih diperlukan. Ibarat tak ada akar, rotan pun jadi. Nah, Setgab ini hanya akar," papar Mubarok.
Namun, Mubarok tidak memungkiri Setgab masih diperlukan untuk menstabilkan DPR. Sebab koalisi diperlukan untuk menghindarkan Presiden SBY dari penggulingan kekuasaan.
"Ya, fungsinya 60 persen lah , penting untuk mengantar pemerintahan sampai 2014," tutur Mubarok.
Mubarok berharap ada pembenahan di Setgab. Meskipun manfaatnya terasa dalam jangka panjang. "Paling masa pemerintahan depan baru ada perubahan," tutupnya.
"Setgab sudah tidak solid. Ini dinamika masing-masing partai politik karena berbeda kepentingan," ujar anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, kepada wartawan, Jumat (18/2/2011).
Namun demikian, Mubarok menuturkan, keberadaan Setgab masih diperlukan. Setgab masih dibutuhkan untuk menjaga pemerintahan SBY-Boediono.
"Setgab masih diperlukan. Ibarat tak ada akar, rotan pun jadi. Nah, Setgab ini hanya akar," papar Mubarok.
Namun, Mubarok tidak memungkiri Setgab masih diperlukan untuk menstabilkan DPR. Sebab koalisi diperlukan untuk menghindarkan Presiden SBY dari penggulingan kekuasaan.
"Ya, fungsinya 60 persen lah , penting untuk mengantar pemerintahan sampai 2014," tutur Mubarok.
Mubarok berharap ada pembenahan di Setgab. Meskipun manfaatnya terasa dalam jangka panjang. "Paling masa pemerintahan depan baru ada perubahan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar