Senin, 20 Desember 2010

Rights Issue Disetujui, FREN Bisa Akuisisi Smart Telecom

Jakarta - Pemegang saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham terbatas atau rights issue dan penerbitan waran. Dana hasil rights issue bakal digunakan untuk mengakuisisi 50% lebih saham Smart Telecom.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Chris Taufik dalam siaran pers, Senin (20/12/2010).

"Pemegang saham menerima baik dan menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembelian saham PT Smart Telecom," ujar Chris.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tersebut dilakukan hari ini, dan dihadiri oleh 65,58% pemegang saham.

Dalam RUPSLB tersebut juga disetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan rights issue, waran, dan obligasi wajib konversi sehingga modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 3,1 triliun menjadi setinggi-tingginya sebesar Rp 14,019 triliun.       

Seperti dikabarkan sebelumnya, FREN akan menjalankan aksi rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak 74.072.026.868 lembar di harga Rp 50 per saham, dengan total dana Rp 3,703 triliun.

Yang menjadi standby buyer adalah PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), PT Wahana Inti Nusantara (WIN), dan PT Global Nusa Data (GND), di mana mereka merupakan pemegang saham pengendali di PT Smart Telecom.

Dana hasil rights issue akan digunakan FREN untuk mengakuisisi 50% lebih saham Smart Telecom senilai Rp 3 triliun. Usai rights issue, ketiga anak usaha Sinarmas akan menjadi pengendali FREN. Sedangkan Smart Telecom akan dikuasai FREN lebih dari 50%.




detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar