Nunun Nurbaeti belum berencana pulang ke Indonesia. Nunun yang namanya kerap disebut-sebut terkait kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom pada 2004 lalu, masih dalam keadaan sakit dan dirawat di Singapura.
"Itu urusan saya, saya ingin kesehatan dan perawatan ibu dengan baik," kata suami Nunun, Adang Daradjatun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2011).
Sakitnya Nunun pun sudah disampaikan ke KPK. Adang menambahkan, ada surat keterangan dokter yang sudah diperiksa KPK dan dinyatakan kalau Nunun sakit.
"Kalau ditanya ibu sakit atau tidak, saya tidak mau menjawab karena ada dokter ahli," tambahnya.
Namun, Adang juga tidak menjawab tegas saat ditanya perihal tudingan politisi Golkar Fahmi Idris kalau istrinya juga pergi ke Bangkok, Thailand.
"Tidak ada ketentuan berobat harus di sana atau di sini. Saya sebagai suami Ibu Nunun berhak mencari tempat berobat yang terbaik," imbuhnya.
Adang juga enggan berpolemik, ketika ditanya kesiapan istrinya untuk menjadi saksi di persidangan terkait 25 politisi yang ditahan KPK terkait kasus Miranda itu.
"Saat 4 terhukum disidang saja, istri saya tidak hadir tidak apa-apa. Kenapa dikaitkan lagi? Kita berbicara hukum, tolong dibuktikan," tutupnya.
Nunun Nurbaeti adalah orang yang disinyalir sebagai penyebar cek pelawat terhadap sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Dalam persidangan, sejumlah terdakwa juga menyebut dugaan keterlibatan Nunun. Namun sampai saat ini, dia tak juga dapat dihadirkan ke hadapan penyidik KPK dengan alasan penyakit lupa akut.
Karena melayangkan izin sakit tiap kali absen menjalani pemeriksaan, KPK selalu dapat memaklumi absennya Nunun, meski keberadaanya juga belum dapat diketahui secara pasti.
"Itu urusan saya, saya ingin kesehatan dan perawatan ibu dengan baik," kata suami Nunun, Adang Daradjatun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2011).
Sakitnya Nunun pun sudah disampaikan ke KPK. Adang menambahkan, ada surat keterangan dokter yang sudah diperiksa KPK dan dinyatakan kalau Nunun sakit.
"Kalau ditanya ibu sakit atau tidak, saya tidak mau menjawab karena ada dokter ahli," tambahnya.
Namun, Adang juga tidak menjawab tegas saat ditanya perihal tudingan politisi Golkar Fahmi Idris kalau istrinya juga pergi ke Bangkok, Thailand.
"Tidak ada ketentuan berobat harus di sana atau di sini. Saya sebagai suami Ibu Nunun berhak mencari tempat berobat yang terbaik," imbuhnya.
Adang juga enggan berpolemik, ketika ditanya kesiapan istrinya untuk menjadi saksi di persidangan terkait 25 politisi yang ditahan KPK terkait kasus Miranda itu.
"Saat 4 terhukum disidang saja, istri saya tidak hadir tidak apa-apa. Kenapa dikaitkan lagi? Kita berbicara hukum, tolong dibuktikan," tutupnya.
Nunun Nurbaeti adalah orang yang disinyalir sebagai penyebar cek pelawat terhadap sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Dalam persidangan, sejumlah terdakwa juga menyebut dugaan keterlibatan Nunun. Namun sampai saat ini, dia tak juga dapat dihadirkan ke hadapan penyidik KPK dengan alasan penyakit lupa akut.
Karena melayangkan izin sakit tiap kali absen menjalani pemeriksaan, KPK selalu dapat memaklumi absennya Nunun, meski keberadaanya juga belum dapat diketahui secara pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar