Front Pembela Islam kembali mengeluarkan ancaman untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kalimat "gulingkan SBY" bahkan diserukan Ketua Umum FPI, Habib Rizieq dalam ceramahnya di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011.
Bagaimana tanggapan Partai Demokrat, sebagai partai pendukung SBY? "Barangkali ancamannya itu serius. Tapi bagi saya bukan serius secara politik," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum usai menghadiri Dies Natalis ke 64 PB HMI, di Menara Bidakara, Selasa malam 15 Februari 2011
Menurut Anas, dalam tatanan bernegara ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. "Gulingkan presiden bagaimana caranya itu?" kata Anas.
Salah satu bentuk aturan demokrasi yang harus dipenuhi, kata Anas, adalah sirkulasi kepemimpinan secara berkala melalui mekanisme pemilihan umum.
Anas yakin, keinginan penggulingan Presiden itu tak disambut baik oleh rakyat. "Tidak ada setrumnya itu," ujarnya menambahkan. Jadi, ancaman FPI soal penggulingan presiden tersebut tak mungkin terjadi? "Tidak ada urgensinya," ujar dia.
Dalam ceramahnya, Rizieq mengatakan, pihaknya siap menggulingkan SBY jika ada ormas Islam yang dibubarkan. Ucapannya itu terkait instruksi Presiden kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi anarkis dan terbukti melanggar hukum.
"Andaikata ada ormas Islam yang dibubarkan SBY dengan cara-cara keji, dengan cara biadab, dengan cara curang, dengan cara kejam, maka saya akan ajak umat Islam di manapun berada: kita gulingkan SBY," demikian Rizieq menyerukan.
Bagaimana tanggapan Partai Demokrat, sebagai partai pendukung SBY? "Barangkali ancamannya itu serius. Tapi bagi saya bukan serius secara politik," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum usai menghadiri Dies Natalis ke 64 PB HMI, di Menara Bidakara, Selasa malam 15 Februari 2011
Menurut Anas, dalam tatanan bernegara ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. "Gulingkan presiden bagaimana caranya itu?" kata Anas.
Salah satu bentuk aturan demokrasi yang harus dipenuhi, kata Anas, adalah sirkulasi kepemimpinan secara berkala melalui mekanisme pemilihan umum.
Anas yakin, keinginan penggulingan Presiden itu tak disambut baik oleh rakyat. "Tidak ada setrumnya itu," ujarnya menambahkan. Jadi, ancaman FPI soal penggulingan presiden tersebut tak mungkin terjadi? "Tidak ada urgensinya," ujar dia.
Dalam ceramahnya, Rizieq mengatakan, pihaknya siap menggulingkan SBY jika ada ormas Islam yang dibubarkan. Ucapannya itu terkait instruksi Presiden kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi anarkis dan terbukti melanggar hukum.
"Andaikata ada ormas Islam yang dibubarkan SBY dengan cara-cara keji, dengan cara biadab, dengan cara curang, dengan cara kejam, maka saya akan ajak umat Islam di manapun berada: kita gulingkan SBY," demikian Rizieq menyerukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar