Surabaya - Setelah puas berorasi di tikungan Hotel Natour Simpang atau 100 meter dari Grahadi, massa Rakyat Miskin (Raskin) membubarkan diri. Mereka tak diperbolehkan mendekati Gedung Grahadi, tempat SBY akan menginap.
"Kami sudah menyampaikan aspirasi. Semoga SBY mendengarnya," kata Korlap Aksi Agustinus, Senin (13/12/2010).
Dalam orasinya, SBY dinilai gagal dalam memimpin pemerintahannya. Khususnya program pengentasan kemiskinan yang diklaim sebagai program pro rakyat. Utang luar negeri yang dijadikan dana untuk pengentasan kemiskinan sebesar Rp 95,1 triliun ternyata sia-sia.
Berbagai program tidak berjalan, tapi SBY mengklaim jika angka kemiskinan menurun hingga 13 persen. Padahal kenyataannya, SBY belum mampu menyelesaikan dan mengubah kondisi hidup yang lebih sejahtera, aman dan stabil.
"Pemerintahan SBY telah gagal mengentaskan kemiskinan," tambah Agustinus.
Setelah massa membubarkan diri sekitar pukul 11.40 WIB, Jalan Basuki Rahmat yang menuju ke Jalan Gubernur Suryo dibuka kembali. Massa membubarkan diri dengan diangkut beberapa angkutan kota (Angkot). Selain itu barikade polisi sudah dibubarkan, meski masih terlihat ada penjagaan di sekitar Gedung Negara Grahadi.
DETIK SURABAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar