Kamis, 10 Maret 2011

Istana Soal Gerindra: Maju Saja Belum, Bagaimana Bisa Mundur?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga membalas surat tertulis dari Partai Gerindra yang meminta syarat yang harus dipenuhi pemerintah jika ingin meminangnya dalam koalisi. Apa kata Istana?

"Satu hal yang mungkin media dan publik bisa missed, bahwa percakapan mengenai orang atau sampai hari ini tahap-tahapnya belum menyentuh membicarakan orang," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2011).

Daniel menjelaskan, komunikasi Presiden SBY dengan Gerindra semuanya masih soal konfigurasi koalisi. "Jadi, step-stepnya seperti itu. Belum sampai pos dan orang," imbuhnya.

Jadi Gerindra akan mundur? "Maju saja belum bagaimana mundur. Belum masuk bagaimana keluar," jawab Daniel diplomatis.

Ditanya kemungkinan pemerintah koalisi dengan PDIP, Daniel mengaku baru mendengar informasi tersebut. Presiden, menurutnya menghormati PDIP sebagai partai oposisi.

"Saya bahkan baru dengar kalau PDIP akan jadi bagian koalisi. Karena kita memang menghormati bahwa PDIP memutuskan untuk menjadi oposisi. Sesungguhnya tidak saya dengar ada langkah langkah ke sana," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar