Sabtu, 12 Februari 2011

Garuda Alami Gangguan Mesin, Penumpang Diturunkan

Pesawat Garuda Indonesia GA 136 dengan rute Jakarta-Jambi mengalami masalah mesin saat hendak lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta. Para penumpang pun diturunkan kembali di gate keberangkatan.

"Iya semua penumpang yang sudah masuk ke pesawat dan pesawat juga sempat jalan di landasan, tiba-tiba diminta turun. Menurut pilot yang mengumumkan, pesawat sedang mengalami gangguan teknis," ujar salah seorang penumpang GA 136, Eko Suwanto kepada detikcom, Jumat (11/2/2011).

Menurut Eko, seharusnya pesawat Garuda terbang menuju Jambi pada pukul 15.00 WIB. Namun pihak bandara kemudian mengumumkan bila pesawat GA terlambat dan penerbangan akan dilakukan pada pukul 15.15 WIB.

Namun setelah penumpang menunggu 15 menit, pihak bandara kembali mengumumkan bila penerbangan baru bisa dilakukan pada pukul 15.45 WIB. Lantas diumumkan kembali kalau pesawat baru akan terbang pukul 16.30 WIB.

"Pengumuman disampaikan oleh pihak Angkasa Pura, penumpang diminta menunggu di Sunda Kelapa Lounge dan Citibank Lounge. Setelah kita ke lounge, kita disuruh untuk boarding pukul 16.15 WIB," terang penumpang dengan nomor kursi 11 F ini.

Pukul 16.30 WIB penumpang sudah berada di dalam pesawat. Pesawat pun mulai berjalan di landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.

"Tapi tiba-tiba pilot mengumumkan ada masalah teknis, dan pesawat harus kembali landasan. Penumpang diminta turun, dan penumpang baru akan diberangkat ke Jambi pada pukul 19.00 WIB dengan pesawat Garuda yang lain," imbuhnya.

Hingga saat ini para penumpang masih menunggu pesawat GA yang akan membawa mereka ke Jambi. Para penumpang pun mengeluhkan buruknya pelayanan GA.

"Garuda sangat tidak profesional," ujar Eko yang juga Wakil Ketua DPD PDI DIY ini.

Para penumpang yang terlantar meminta kepada pihak Garuda untuk memberi kompensasi akibat keterlambatan tersebut. Para penumpang meminta maskapai terbesar di Indonesia memberi kompensasi sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri No 25 Tahun 2008 tentang Angkutan Udara.

"Karena sudah terlambat tiga jam lebih, seharusnya sesuai ketentuan, Garuda memberi minum, makanan ringan dan makan malam juga memindahkan penumpang ke penerbangan lain," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar